Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberi beberapa syarat kepada aktor politik yang akan meminang kadernya menjadi cawapres. Gus Fahrur meminta agar para aktor tak membawa NU ke dalam pusaran konflik kepentingan. Selain itu, dirinya juga menegaskan NU tak akan terlibat dan mendukung capres-cawapres tertentu di Pilpres 2024.
Sebelumnya, wacana cawapres Ganjar santer mengarah pada kader NU. Hal itu tak lain demi melengkapi formula nasionalis-religius seperti halnya pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.