Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebut kematian di tragedi Kanjuruhan akibat gas air mata. Menurutnya, gas air mata justru tidak mematikan. Irjen Dedi sebut kematian terjadi akibat kekurangan oksigen. Klaim itu dibantah sejumlah pihak. Peneliti ISESS Khairul Fahmi sebut gas air mata menjadi penyebab kepanikan sehingga suporter berdesak-desakan dan kekurangan oksigen.