Dunia diprediksi akan memiliki lebih banyak senjata nuklir pada beberapa tahun ke depan. Meski jumlah senjata nuklir terus menurun, studi Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menilai eskalasi konflik Rusia-Ukraina bisa memicu reaksi dari banyak negara untuk kembali meningkatkan senjata nuklir mereka.
Kini, total senjata nuklir – berdasarkan estimasi SIPRI – mencapai 12.705 senjata. Jumlah ini berbeda jauh dengan era Perang Dingin yang pernah mencapai hingga 70.000 pada tahun 1986.