Keretakan hubungan Ganjar Pranowo dengan PDIP bermula pada Pilkada 2020, tepatnya Pemilihan Bupati (Pilbup) Purbalingga. Saat itu, alih-alih mendukung jagoan PDIP, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi – Sudono, Ganjar justru mendukung adik iparnya, Zaini Makarim, yang menjadi wakil Muhammad Sulhan Fauzi.