Melihat rangkaian pemberitaan, menariknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru tidak menjadi pusat pemberitaan atas langkah-langkah politik strategis Partai Demokrat.
Seperti yang terlihat, mata berita lebih fokus terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kita misalnya dapat melihat dua kasus terbaru. Pertama, ketika Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), pemberitaan justru fokus pada isu pertemuan SBY dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, kenapa pemberitaannya bukan soal pertemuan AHY dengan Megawati?
Kedua, ketika Partai Demokrat sudah memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), fokus pemberitaan justru pada pernyataan SBY yang siap turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto.
Sekali lagi, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, kenapa pemberitaannya bukan soal AHY akan memenangkan Prabowo?