Pemberian pangkat Letnan Kolonel TNI Tituler kepada Deddy Corbuzier mengundang perdebatan publik karena tidak jelas tugas dan urgensi pemberiannya. Melihat kasus-kasus sebelumnya, pemberian pangkat tituler memiliki urgensi yang jelas. Guru Besar Sejarah UI Prof. Nugroho Notosusanto diberikan pangkat Brigjen TNI Tituler karena harus memimpin Pusat Sejarah TNI untuk Menyusun sejarah nasional Indonesia merdeka. Kemudian maestro biola Idris Sardi diberikan pangkat Letkol TNI Tituler karena harus memimpin Korp Musik TNI. Pengamat militer ISESS Khairul Fahmi menilai argumentasi Kemhan dalam memberikan pangkat Letkol TNI Tituler kepada Deddy cenderung mengada-ada.