Pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) menuai berbagai respons dari berbagai pihak. Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa berpendapat bahwa pengumuman bakal calon presiden dapat mengubah sistem perpolitikan Indonesia. Pengumuman Anies yang maju menjadi bakal capres dapat digunakan untuk mengukur elektabilitas mengingat dirinya cukup konsisten di tiga besar. Selain itu, elektabilitas Anies dapat menuai keuntungan tertentu seperti sebagai bentuk branding dan penerimaan publik.
Pada akhirnya, Herry menyebut bahwa pola ini dapat berpengaruh pada strategi politik koalisi partai politik lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gerindra-PKB, dan PDIP.