Ahli politik yang tergabung dalam Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Reza Hariyadi menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi terkena upaya stigmatisasi dan pembingkaian politik identitas. Relevansi terbaru dapat dilihat dari kelompok yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden yang mengklaim terdiri dari eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), hingga mantan napi terorisme, mendeklarasikan Anies sebagai Capres 2024.
Plus riwayat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, adanya framing politik tersebut dinilai akan membatasi ruang gerak Anies untuk meraih dukungan kelompok moderat dan nasionalis.