Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti sejumlah nama jalan di Jakarta dengan nama sejumlah tokoh sebagai bentuk penghargaan atas karakter, jasa, dan dedikasinya. Mulai dari Bang Pitung, Mpok Nori, hingga H. Bokir. Apresiasi lantas mengalir terutama kepada sang DKI-1 Anies Baswedan.
Jika diperhatikan Anies agaknya berupaya memaksimalkan politik penamaan jalan. Tak hanya tokoh Betawi, sebelumnya Anies mengganti jalan sisi utara Kalimalang dengan tokoh Aceh, Laksamana Malahayati. Selain itu, Syekh Nawawi al-Bantani menggantikan nama Jl. Cakung-Cilincing dan diresmikan langsung oleh Anies. Begitu pula dengan opsi sayembara dalam penamaan jalan dan jembatan di Pulau Reklamasi. Hal ini dinilai dapat menjadi impresi positif bagi Anies, mengingat jika mengacu pada Sarkawi B Husain seorang akademisi di Universitas Airlangga politik penamaan jalan adalah aspek penting yang sering diabaikan.