Setelah melakukan sejumlah pemugaran dan renovasi terhadap kawasan Kota Tua, Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk mengganti nama kawasan itu menjadi Batavia. Penggantian nama ini akhirnya menuai sejumlah kritik.
Pasalnya, nama Batavia dianggap menjadi nama peninggalan kolonial Belanda. Nama Batavia sendiri merupakan nama untuk koloni Belanda di kepulauan Indonesia yang dipilih untuk mengenang suku Batavier, nenek moyang bangsa Belanda.