Merespons alotnya persoalan Papua, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri kecewa dan berandai jika dirinya masih menjadi “komandan”, akan mengirimkan sejumlah batalion untuk menyelesaikan permasalahan.
Sementara itu, sentilan Megawati tak hanya dianggap bentuk kekecewaan, tetapi juga bentuk kegeraman dan kritik keras kepada pemerintahan Presiden Jokowi dalam menangani persoalan Papua.