Di Tweede Kamer atau Parlemen Belanda, Perdana Menteri (PM) Mark Rutte mengatakan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Meski memperjelas sejarah Indonesia dan Belanda, periode agresi militer 1945-1949 hanya disebut sebagai kekerasan ekstrem, bukan kejahatan perang karena terjadi sebelum Konvensi Jenewa.