Dalam Pemilu dan Pilpres 2024, suara Nahdlatul Ulama (NU) dinilai akan tersebar secara merata dikarenakan pendekatan tokoh terhadap ormas Islam itu cenderung transaksional, bukan ideologis. Namun, cawapres yang memiliki irisan dengan NU juga dinilai dapat menjadi kekuatan tersendiri di 2024.
Sejumlah kandidat potensial di Pilpres 2024 sendiri tampak telah teratribusi atau memiliki impresi kedekatan dengan NU. Mulai dari Sandiaga Uno, Erick Thohir, hingga Mahfud MD.