Wow, Cak Imin ‘ditaksir’ oleh Zulkifli Hasan. Seriusan atau cuma becanda?
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]khir-akhir ini nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sedang naik daun. Namanya terus dikait-kaitkan dengan Pilpres 2019. Ia diisukan bakal menjadi cawapres Jokowi tahun depan. Bahkan sudah banyak dukungan berdatangan. Kelihatannya Cak Imin juga mau bahkan bisa dibilang cukup ngebet untuk nyapres.
Hal tersebut, tentu saja kian diperkuat dengan keinginan banyak pihak yang menyarankan agar Jokowi mengambil pendamping dari kalangan agama sebagai upaya untuk menangkal isu radikalisme. Namun, sejauh ini Jokowi belum memberikan tanggapan apa-apa mengenai rumor tersebut. Mungkinkah impian Cak Imin untuk mendampingi Jokowi menjadi kenyataan atau malah nanti dipehapein oleh Jokowi? Entahlah.
Nah, kelihatannya Pak Zulkifli Hasan menyadari situasi tersebut. Maka, dalam nada bercanda ia menawarkan Cak Imin untuk menjadi wakilnya pada Pilpres nanti. “Anu Cak Imin. Cak Imin kan cawapres. Udahlah Cak kalau tidak ada capresnya, nanti sama PAN saja”, kata Zulkifli saat ditemui di kompleks Senayan (1/2).
Cak Imin banyak yang naksir.
'Sudahlah Cak Imin, kalau tidak ada capresnya nanti sama PAN saja' | https://t.co/B5rCdC8gnV https://t.co/fiB8obOarV lewat @merdekadotcom#CakIminCawapres2019 @cakimiNOW @JOINPROVLAMPUNG @DPP_PKB @PejuangDesa3 @Kadir_Karding— thonthowi (@gusthowi) February 2, 2018
Hm, kelihatannya Pak Zul sedang mencari calon pasangan untuk Pilpres nanti nih. Walaupun, tawaran kepada Cak Imin terkesan guyon, tapi kayaknya Pak Zul menaruh harapan pada Ketua Partai Pe-ka-be tersebut. Pak Zul ‘naksir’ ya sama Cak Imin? Ayo ngaku ayo, hehehehe.
Jangan terlampau berharap deh Pak Zul. Awas ntar sakit hati, wkwkwkwk. Karena Cak Imin belum tentu menerima ‘tawaran’ Pak Zul. Selain itu, dalam sejarah bangsa ini belum ada cerita bahwa Presiden dan Wakil Presiden sama-sama berasal dari kalangan agama. Atau Pak Zul mau melawan sejarah bangsa ini?
Udahlah Pak Zul pikir-pikir lagi deh. Atau bila perlu coba cari alternatif lain yang lebih kuat dan menjanjikan. Bukankah ada Pak Prabowo dari Gerindra? Tapi, Pak Zul mau nggak jadi cawapresnya Pak Prabowo?
Tapi, kalau Pak Zul keberatan, coba dekati Demokrat. Soalnya denger-denger AHY juga udah memberi lampu hijau bakal maju pada PIlpres nanti. Tapi, kayaknya berat. Pak Zul harus siap-siap bersaing dengan Jokowi nih. Soalnya sempat ada isu yang cukup kencang kalau AHY bakal diduetkan dengan Jokowi. Berani lawan Jokowi atau mau duet dengan Jokowi aja? Wkwkwkwkk. (K-32)