HomeNalar PolitikWakil Rakyat Kok Nyabu?

Wakil Rakyat Kok Nyabu?

Jro Komang Gede Swastika atau Mang Jangol akhirnya dipecat Gerindra karena diduga sebagai Bandar besar Narkoba Bali.


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ulau Bali telah menjadi salah destinasi wisata dunia karena alam dan kebudayaannya sungguh unik dan eksotis. Bali memang unik dan menarik. Liat aja, kearifan lokal di sana seolah-olah klop dengan westernisasi.

Jangan kaget, jika banyak tempat hiburan malam berseliweran di sana. Sudah pasti sex, alcohol and drugs jadi penglarisnya. Terciduknya bandar narkoba itu sudah menjadi hal biasa. Mungkin karena uang keamanannya kurang kali ya?

Akan tetapi, yang menghebohkan akhir-akhir ini adalah terciduknya Jro Komang Gede Swastika atau Mang Jangol karena terbukti menyebarkan sabu-sabu. Yang heboh bukan sosoknya, tapi jabatannya. Selain sebagai kader Partai Gerindra, beliau ternyata wakil Ketua DPRD Bali.

Hal ini menyebabkan kubu Gerindra mengambil langkah tegas. Mang Jangol resmi didepak dan kini masih menjadi buronan polisi. Bahkan dalam setahun ini, sudah ada lima kader Gerindra yang dipecat gara-gara Narkoba. Hal ini disampaikan sendiri oleh Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi.

Status wakil rakyat, tapi kelakuannya laknat. Wakil Rakyat kok jadi Bandar sabu? Apa kata dunia? Duh, Sang Hyang Widhi sungguh menyedihkan nasib anakmu itu.

Tapi mau gimana lagi, itulah realita zaman now. Narkoba memang tak kenal batas usia, status maupun jabatan. Buktinya banyak anak-anak sekolah masuk perangkap hingga over dosis, artis-artis kejebak dan wakil rakyat terciduk. Duh, ini membuat hati kecilku ndut-ndut. Mungkinkah ini kontroversi hati?

Karena ada phobia terhadap drugs terror, makanya saya takut untuk ngevape. Sebab beredar kabar burung kalau di dalam vape ada kandungan narkoba juga. Bahkan beberapa waktu lalu, Polisi mengamankan puluhan liquid atau cairan untuk rokok elektronik yang didatangkan dari Belanda. Liquid bermerk Dvtch Amsterdam tersebut mengandung Narkoba jenis canabinoid. Waduhhh, padahal itu rokoknya kaum milenial. Kalau sudah terbukti mengandung Narkoba, mending nggak usah ngevape.

Jauhi Narkoba, budayakan hidup sehat. Banyakin makan sayur dan buah sekaligus imbangi dengan olahraga yang teratur. Bukankah itu lebih baik? (K-32)

Baca juga :  Ironi Lumpuhnya Pasukan Perdamaian PBB
spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...