HomeNalar PolitikVisa Unlimited, Arab Saudi Dukung Rizieq?

Visa Unlimited, Arab Saudi Dukung Rizieq?

Pengacara Rizieq, menyebut kliennya mendapatkan visa unlimited yang tidak ada masa kedaluwarsa. Namun, Dirjen Imigrasi menyebutkan tidak ada jenis visa yang demikian. Pihak imigrasi menyebutkan bahwa visa – bahkan izin tinggal sekalipun – memiliki masa berlaku.


PinterPolitik.com

[dropcap size=big]P[/dropcap]impinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab belum juga kembali ke tanah air. Bahkan Rizieq disebut-sebut mendapatkan visa kunjungan yang tidak memiliki masa habis. Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Rizieq, Kapitra Ampera. Kapitra mengatakan bahwa kliennya mendapatkan visa khusus kunjungan dari Kerajaan Arab Saudi yang tidak memiliki masa kedaluwarsa.

Kapitra mengaku mendapatkan informasi tersebut tersebut dari Rizieq pada Minggu, 12 Juni 2017 malam.

“Habib Rizieq baru chat saya, dia dapat visa khusus dari Kerajaan Saudi. Waktu awal dia berangkat dapat visa khusus, sampe kapan aja, unlimited days,” ujar Kapitra melalui sambungan telepon, seperti dikutip dari Kompas.com.

Artinya, dengan adanya visa khusus kunjungan tersebut, Rizieq bisa pulang ke Indonesia dan berangkat kembali ke Arab Saudi kapan pun. Rizieq tidak perlu mengurus visa baru.

“Jadi dia misalnya ke Malaysia, balik lagi ke Arab, ke Indonesia, balik lagi ke Arab, enggak perlu visa baru,” demikian kata Kapitra.

Kapitra juga menuturkan bahwa Rizieq tidak akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Rizieq akan berada di Arab Saudi selama Ramadhan.

Tidak Ada Yang Namanya Visa Unlimited

Terkait penerbitan visa unlimited, publik tentu bertanya-tanya apakah ada jenis visa yang tidak terbatas? Direktorat Jenderal Imigrasi mengklarifikasi klaim pengacara Rizieq Shihab soal visa khusus kunjungan dari Kerajaan Arab Saudi yang tidak memiliki masa kedaluwarsa (unlimited).

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, tidak ada visa yang berlaku tidak memiliki masa kedaluwarsa.

Baca juga :  Ridwan Kamil dan "Alibaba Way"

“Enggak ada visa unlimited. Visa itu hanya single atau multiple,” kata Agung, seperti dikutip dari Kompas.com, pada Senin 12 Juni 2017.

Agung menjelaskan, visa single adalah izin masuk yang diberikan suatu negara kepada warga negara asing yang berlaku sekali masuk dan keluar. Adapun visa multiple adalah izin masuk yang bisa digunakan berkali-kali untuk memasuki suatu negara dalam batas waktu tertentu.

Arab Saudi Dukung Rizieq
Rizieq dan Zakir Naik Terlihat Duduk Bersebelahan

Agung mengatakan visa atau izin masuk berbeda dengan izin tinggal. Keberadaan Rizieq di Arab Saudi, kata Agung, diatur melalui stay permit yang diberikan oleh Arab Saudi.

Izin tinggal ini pun terbatas, tidak bisa berlaku tanpa masa kedaluwarsa. Izin tinggal jangka pendek berlaku di atas tiga hari, sedangkan izin tinggal jangka panjang berlaku di atas satu tahun.

“Enggak ada dalam sejarah dunia itu visa seumur hidup. Pasti ada batasannya, adanya kewarganegaraan, tapi permanent resident itu juga tetap dibatasi,” ujar Agung.

Rizieq saat ini telah ditetapkan  sebagai tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein. Penetapan tersangka dilakukan pada 29 Mei 2017 silam. Sebelum Rizieq, Firza sudah terlebih dahulu ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Kepolisian akan terbitkan Red Notice

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian akan menerbitkan ‘red notice’ terhadap Rizieq. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan mengatakan Polda Metro Jaya sudah membahas rencana penerbitan red notice tersebut. Red Notice adalah permintaan penangkapan terhadap seseorang yang ditetapkan sebagai buron atas suatu tindak kejahatan.

“Kami tadi sudah gelar di Bareskrim dan Divisi Hubungan Internasional Polri (Hubinter), kan tersangka sudah, DPO sudah, akan dikeluarkan red notice,” ujar Iriawan, di Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Iriawan menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu persetujuan Divisi Hubinter. Dia berharap Rizieq segera kembali ke Indonesia untuk menjalani proses hukum. Kalau sudah mendapatkan red notice, maka pihak kepolisian akan melakukan penjemputan paksa terhadap yang bersangkutan.

Baca juga :  Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Dalam kasus chat pornografi, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Jika Rizieq diberikan visa khusus oleh Kerajaan Arab Saudi berarti aktivitasnya selalu mendapatkan dukungan dari Arab Saudi – terlepas ada tidaknya jenis visa yang demikian. Apakah hal itu berarti segala aktivitasnya dan FPI di Indonesia juga mendapatkan dukungan dari Arab Saudi? Mungkin bisa disimpulkan sendiri terkait hal tersebut.

Yang jelas saat ini Rizieq sedang dinanti-nanti kepulangannya ke Indonesia terkait kasus hukum yang saat ini sedang menimpa dirinya. Jika tidak ada jenis visa unlimited, apakah klaim pengacara Rizieq sekedar untuk menggertak? Biarkan waktu yang menjawab. (Berbagai sumber/ S13)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo dan Filosofi Magikarp ala Pokémon

Pemerintahan Prabowo Subianto siapkan sejumlah strategi untuk tingkatkan investasi dan SDM. Mungkinkah Prabowo siap untuk “lompat katak”?

Belah PDIP, Anies Tersandera Sendiri?

Endorse politik Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 kepada kandidat PDIP, yakni Pramono Anung-Rano Karno justru dinilai bagai pedang bermata dua yang merugikan reputasinya sendiri dan PDIP di sisi lain. Mengapa demikian?

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

More Stories

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.