Site icon PinterPolitik.com

UU Banyak Titipan Sponsor?

UU Banyak Titipan Sponsor

(doc: istimewa)

Kata Pakde Joko, pembuatan undang-undang di DPR ada campur tangan sponsor. Benar begitu?


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]engenai pembuatan undang-undang di Indonesia menjadi tanggung jawab badan legislatif yang di dalamnya ada De-pe-er dan Em-pe-er. Namun, untuk menetapkannya perlu restu dari presiden.

Pakde Joko kelihatan lagi gusar dengan tingkah De-pe-er. Beliau menyoroti pembuatan UU. Ia menyindir De-pe-er yang katanya lembaga perwakilan rakyat itu, punya hobby membuat ‘gemuk’ UU.

Nampaknya cuma kulitnya aja yang berubah, tapi isinya nggak jauh beda ama yang sudah-sudah bahkan nggak jelas. Makanya, Pakde nyaranin mending nggak usah buat banyak UU karena cuma bikin ribet dan ruwet. Bahkan beliau menyindir kinerja parlemen yang konon katanya membuat UU karena ada permintaan atau tekanan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan.

“Saya sudah titip ke DPR mumpung ada pimpinan, nggak usah banyak bikin UU, nambah ruwet. Bikin 1, 2, 3 nggak usah 40, cukup, tapi kualitasnya yang baik. Jadi eksekutif ini enak. Kalau UU-nya mempersulit kita sendiri bagaimana ambil keputusan di lapangan. UU kita ini banyak yang pakai sponsor. Ya blak blakan saja, sehingga banyak titipan-titipan. Hal seperti itu yang harus kita hilangkan,” kata Jokowi saat pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) di JCC, Senayan (28/11).

Dari pernyataan-pernyataan ini, saya merasa tergelitik dengan pernyataan Pakde soal ‘UU kita banyak yang pakai sponsor’. Waduh kacau, kalau ini terbukti benar maka status siaga satu layak disematkan untuk negeri ini.

Memori saya langsung berkelebat ke tahun 2002. Kala itu, ada sidang sidang MPR mengenai amandemen UUD 1945 yang menurut kabar ada campur tangan pihak asing.

Hal ini dibenarkan oleh Pak Salamuddin Daeng, peneliti dari Institute For Global Justice (IGJ). Beliau mengatakan bahwa memang  ada campur tangan pihak asing. Pihak itu adalah NDI (National Democratic Institute), sebuah El-es-em yang berasal Negeri Uncle Sam. Gile, modal satu El-es-em aja Amerika mampu bikin Indonesia amburadul. Bagaimana kalau lebih dari itu?

Kalau seperti ini jadinya, maka seperti kata Pakde, memang perlu berbenah. De-pe-er maupun Em-pe-er juga harus melek, jangan ngantuk biar bangsa ini nggak terantuk lagi di lubang yang sama. (K-32)

Exit mobile version