HomeNalar Politik‘Tancap Gas’ Nasdem untuk 2024?

‘Tancap Gas’ Nasdem untuk 2024?

“That’s one small step for a gentleman, one giant leap for mankind”– Neil Armstrong, Astronaut asal Amerika Serikat (AS)


PinterPolitik.com

Gengs, terlepas dari keanehan yang dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memprotes film kartun SpongeBob SquarePants, harus diakui sih kalau film yang berlatar kota imajinasi Bikini Bottom itu banyak pelajaran berharga. At least, ia dinilai lebih menghibur daripada film Indonesia yang kebanyakan sound track “kumenangis…” dan muda-mudi yang pada demen mainan motor.

Lagian film SpongeBob tuh juga berkontribusi lho dalam rejuvinasi kulit wajah dan penambahan imun tubuh. Soalnya bikin ketawa dan bahagia penontonnya sih.

Nah, sekarang kira-kira pelajaran apa yang bisa kita ambil dari film SpongeBob? Kalau mimin sih tentu banyak, tetapi barangkali ada satu hal yang cocok dengan tulisan ini, yakni alasan di balik kenapa kok SpongeBob begitu dicintai Tuan Krab – si pemilik restoran yang mata duitan tuh.

Jawabannya nggak lain ya sebab SpongeBob tuh paling pertama kalau datang di tempat kerja. Ini tampak sederhana sih tetapi, kalau kita memahami filosofi ‘awalan’, jadinya luar biasa. Buktinya ya SpongeBob ini. Dengan datang lebih awal, ia memenangkan semua penghargaan.

Saking pentingnya ‘awalan’ tuh sampai-sampai dalam perang ada pemeo bahwa siapa yang lebih dulu mempersiapkan mental dan memahami lebih dulu medan pertempuran, maka ia sudah menang. Kalau nggak percaya ya tonton aja film 300 yang menceritakan strategi pasukan Sparta pimpinan Leonidas melawan Xerxes dari Persia.

Filosofi ‘awalan’ nih jelas sudah menyebar ke seantero peradaban. Hampir semua pemimpin juga paham dan menjalankan filosofi ini, termasuk buat ajang kontestasi politik.

Barangkali kita bisa membuktikannya lewat kejadian baru-baru ini, cuy, di mana secara mengejutkan, politikus dari Partai Nasdem yang bernama Saan Mustopa tancap gas lebih awal tentang sosok yang bakal maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Hal itu dimunculkan Pak Saan saat mengomentari hasil riset oleh lembaga survei Indikator yang memunculkan tiga nama kepala daerah – yaitu Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo – sebagai aktor-aktor yang paling menonjol dalam penanganan Covid-19.

“Jadi 3 kepala daerah ini, dalam perspektif elite, yang hari ini punya potensi di 2024 yang akan datang,” ucapnya.

Widih, belum-belum udah ngegas bae nih Pak Ketua DPW Nasdem Jawa Barat. Padahal, partai lain belum ada yang berkomentar, eh, ini langsung main sabet saja. Reaktif banget nih Pak Saan. Upsss.

Lagian, masyarakat kan sudah bisa memilih dan memilah lah mana yang baik dan mana yang buruk. Terlebih, mereka sudah jenuh sama lembaga survei yang publikasi hasil temuan. Jadi santuy saja Pak Saan.

Lembaga survei memang pekerjaannya seperti itu. Mau dikomentari bagaimana pun, lembaga survei selalu bekerja untuk menyaring suara dan aspirasi di masyarakat kan, Pak?

Hmm, terlepas dari itu, kira-kira kenapa ya Nasdem ‘tancap gas’ banget buat komentar soal nama-nama di Pilpres 2024 nanti ya? Partai-partai lain aja masih sibuk sama Pilkada 2020. Apa Nasdem tahu sesuatu dan ingin bersiap lebih awal ya? Upsss. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Banner Ruang Publik
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...