HomeNalar PolitikTahun 2017 Kebutuhan BBM Asia Diprediksi Meningkat

Tahun 2017 Kebutuhan BBM Asia Diprediksi Meningkat

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Pertamina saat ini sedang dalam tahap pembangunan kilang di beberapa lokasi agar target produksi lebih dari  2 juta barel minyak per hari pada 2023 dapat tercapai.


pinterpolitik.com – Kamis 15 Desember 2016. Kebutuhan BBM di Asia diprediksi akan meningkat pada tahun 2017. Pertumbuhan konsumsi BBM tersebut didominasi oleh kenaikan kebutuhan Tiongkok seb‎esar 377 ribu barel per hari (bph), India 292 ribu barel per hari dan Korea Selatan 106 ribu barel per hari, demikian disampaikan oleh Founder dan Chairman FACTS Global Energy (FGE) Fareidun Fesharaki pada acara Pertamina Energy Forum 2016, di Sudirman Jakarta, Rabu (14/12/2016).

‎Fesharaki melanjutkan bahwa kondisi pasar BBM di Asia yang tumbuh secara moderat.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut akan diikuti peningkatan konsumsi BBM di Indonesia, namun ia tidak menyebutkan seberapa besar rincian kebutuhan tersebut.

Menurutnya, kenaikan kebutuhan ini tidak perlu dikhawatirkan. PT Pertamina (Persero) dinilai dapat memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri dengan menuntaskan proyek-proyek pengembangan infrastruktur kilang di Indonesia.

Menurut Fesharaki, strategi yang dijalankan Pertamina sudah benar, apalagi mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Tahun 2025 nanti, Pertamina diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan Indonesia diharapkan menjadi negara yang paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara.

Di lain kesempatan, direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Rachmad Hardadi mengungkapkan keterbatasan infrastruktur kilang saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pertamina untuk menunjang ketahanan energi nasional.

Rachmad menuturkan perlunya sebuah penguatan infrastruktur energi dan dukungan fungsi BUMN yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi dan mewujudkan ketahanan energi nasional.

Pertamina saat ini sedang dalam tahap pembangunan kilang di beberapa lokasi agar target produksi lebih dari  2 juta barel minyak per hari pada 2023 dapat tercapai. Ada empat strategi pengembangan infrastruktur kilang yang dilakukan, yakni optimasi infrastruktur, Refinery Development Master Plant (RDMP)New Grass Roots Refinery(NGRR) atau pembangunan kilang baru, serta merevitalisasi kilang yang sudah ada (existing refinery upgrades).

Baca juga :  Anies-Jokowi-Prabowo Tersorot Kongres

Rachmad menyatakan bahwa ia optimis pada akhir 2023 nanti, seluruh pembangunan kilang Pertamina akan selesai. Target ini akan menjadi dua tahun lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah. Nantinya, kilang Pertamina akan menjadi kilang yang ter-modern di Asia Tenggara. (MAN)

spot_imgspot_img

#Trending Article

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

Anies Baiknya Masuk Kabinet Prabowo?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, mungkinkah Anies Baswedan masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?

Baiknya Anies Mendorong Ridwan Kamil? 

Kelompok pendukung Anies Baswedan di Jakarta disebut akan jadi kelompok swing voters yang besar. Bagaimana para kandidat Pilgub Jakarta meraih dukungan dari kelompok tersebut? 

Misteri PDIP Tak Pilih Anies

Setelah bikin publik penasaran menanti, PDIP akhirnya mengumumkan tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...