HomeNalar PolitikSumbang Gaji, Bamsoet Dermawan?

Sumbang Gaji, Bamsoet Dermawan?

Kecil Besar

Ketua DPR Bambang Soesatyo berencana menyumbangkan seluruh gaji untuk para penderita gizi buruk dan wabah campak di Asmat. Wow, dermawan banget.


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]abah campak dan kasus gizi buruk yang menimpa anak-anak Asmat, Papua sungguh memprihatinkan. Katanya tanah Papua itu subur dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, kok masih aja ada penderita gizi buruk dan wabah campak? Kalau sudah seperti ini, siapa yang mau disalahkan?

Masalah kesehatan yang menimpa anak-anak Asmat tersebut menimbulkan banyak tanggapan dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Ketua De-pe-er yang baru Bambang Soesatyo. Tak tanggung-tanggung, sosok yang akrab dipanggil Bamsoet ini berjanji akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk para penderita campak dan gizi buruk di Asmat. Beneran ya Pak, ditunggu janjinya lho.

Sebagai Ketua De-pe-er, Pak Bamsoet melanjutkan sisa masa jabatan Setnov. Berarti selama 18 bulan ke depan, ia harus ‘merelakan’ gajinya berpindah tangan ke Papua. Ya, nggak papa toh, Pak. Bapak kan kaya raya, jadi kadang perlu sedikit beramal, asalkan ikhlas ya.

Hm, penasaran deh, kira-kira gaji seorang ketua De-pe-er berapa sih?

Penghasilan

Gaji Pokok = Rp. 5.040.000

Tunjangan Istri (10% GP) = Rp. 504.000

Tunjangan Anak (2 anak x 2% GP) = Rp. 201.600

Uang Sidang/Paket = Rp. 2.000.000

Tunjangan jabatan = Rp. 18.900.000

Tunjangan Beras = Rp. 90.270

Tunjangan PPH Pasal 21 = Rp 2.699.813

Total penghasilan kotor = Rp 29.435.683

Penerimaan lain-lain

Tunjangan Kehormatan = Rp. 6.690.000

Tunjangan Komunikasi Intensif = Rp. 16.468.000

Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran = Rp. 5.250.000

Bantuan Langganan Listrik dan Telepon = RP. 7.700.000

Baca juga :  Siasat Ahok "Bongkar" Korupsi Pertamina

Asisten Anggota = Rp.2.250.000

Total penerimaan lain-lain = Rp. 38.358.000

Jika ditotal semuanya, Pak Bamsoet akan mendapatkan uang sekitar Rp. 67.793.683 per bulan. Memang jumlah tersebut belum termasuk dengan potongan pajak dan lain-lain, tapi nominalnya sungguh fantastis, bukan?

Nah, itu baru sebulan. Bagaimana jika dijumlahkan selama 18 bulan? Hm, au ah, ucing ala uwe mikirinya. Silahkan hitung sendiri aja ya, hehehe. Emang Pak Bamsoet rela nyumbang segitu setiap bulan ke Asmat atau hanya sekadar wacana? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik “Perang”? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...