HomeNalar PolitikSudirman Mendadak Bela Petani

Sudirman Mendadak Bela Petani

Sudirman Said berjanji akan melarang beras impor masuk Jateng, seandainya terpilih jadi Gubernur. Ini sikap yang pro terhadap nasib petani atau sekadar kampanye kecil-kecilan?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]elihatannya isu terkait impor beras yang akan dilakukan oleh pemerintah menjadi salah satu trending topic. Banyak kalangan yang mengecam dan mengkritik rencana tersebut. Ada yang bilang itu bisa membuat harga beras anjlok lah, merugikan petani kecil lah dan mencoreng nama besar Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris.

Komentar serupa juga datang dari Sudirman Said. Salah satu kandidat calon gubernur Jateng ini, menilai bahwa impor beras bukanlah solusi yang baik bagi Indonesia, terutama bagi Jateng. Menurutnya, Jateng nggak butuh impor beras lagi, soalnya daerah tersebut udah bisa mencukupi kebutuhan beras sendiri. Ow, bagus dong kalau begitu. Dengan demikian stok beras impor yang menjadi jatah Jateng bisa dialihkan ke daerah lain yang nggak punya stok beras memadai. Atau gimana, Pak?

Saya menghargai itikad baik dari Pak Dirman. Setidaknya ia memiliki kepedulian terhadap nasib para petani kecil. Hm, kalau begitu pemerintah yang salah ya, Pak, ckckckck.

Kayaknya Pak Dirman ini memang layak untuk mimpin Jatim karena ia memiliki analisis yang tajam dan akurat soal kondisi Jateng. Tapi, anehnya kok hanya fokus pada masalah beras aja? Emang nggak ada persoalan lain yang lebih urgen di sana ya, Pak?

Kok bisa ya, orang sekritis dan sehebat Pak Dirman ‘disia-siakan’ oleh pemerintah? Katanya ini merupakan imbas dari kebijakannya. Saat masih menjabat sebagai Menteri ESDM. Ia diduga melakukan pungutan dana untuk ketahanan energi pada penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan ia dianggap makin membebani hidup masyakarat. Nah lho, kalo kayak gini emang bisa bikin Jateng makin maju?

Baca juga :  Adu Mekanik Endorse Anies vs Jokowi

Yang pasti sikap Pak Dirman yang tiba-tiba membela nasib petani Jateng, patut diamati baik-baik. Semoga aja ini nggak ada kaitannya dengan kampanye kecil-kecilan menyongsong Pilgub Jateng, ya Pak? Kalau memang ingin mengkritisi kebijakkan pemerintah, kenapa baru sekarang? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...