HomeNalar PolitikStrategi Gerilya Parpol dan Ormas

Strategi Gerilya Parpol dan Ormas

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah usai digelar pada 15 Februari lalu. Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga hari ini, Jumat (17/2), Pilkada dipastikan akan dilakukan dua putaran.


pinterpolitik.com

DKI JAKARTA – Perolehan suara yang telah masuk ke KPU mencapai 98,3 persen dan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat masih unggul dengan perolehan suara 42,96 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan mengantongi suara 40,01 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 17,02 persen.

Melihat hasil tersebut, banyak kalangan menilai akan terjadi pertarungan yang sangat sengit pada dua kubu Ahok dan Anies. Di samping selisih yang sangat tipis, yaitu hanya terpaut 2,95 persen saja, pada putaran kedua nanti isu agama dan ras diperkirakan akan bertambah kuat untuk dipertarungkan.

Demi menyiasati sengitnya pertempuran, menurut sumber yang bisa dipercaya, masing-masing paslon akan memainkan beragam strategi, diantaranya saling berlomba mendekati parpol pendukung yang kalah pada putaran pertama yaitu PKB, PAN, PPP dan Partai Demokrat. Mereka juga kabarnya akan melobi organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk memenangkan pertarungan pada putaran kedua nanti.

Menurut kabar, akan terjadi juga hal sebaliknya, di mana parpol dan ormas yang akan bermanuver untuk mendekati paslon yang menurut mereka lebih berpotensi memenangkan pertarungan pada putara kedua nanti.

“Lobi-lobi tengah berjalan, partai pendukung Agus dan beberapa ormas mulai mendekati Ahok dan Anies. Intinya komunikasi dua arah tengah berlangsung,” kata sumber tersebut di Jakarta, Jumat (17/2).

Politik tak lepas dari kompromi, strategi yang tengah dilakukan parpol dan ormas ini tak lain untuk mendapatkan peluang ikut berkuasa dalam pemerintahan DKI. Kita sebagai warga Jakarta tentunya berharap agar Pilkada putaran kedua nantinya akan berlangsung damai, tertib, aman dan tentunya menghasilkan Pemimpin Jakarta yang berintegritas menuju Jakarta yang lebih baik. (Suara Pembaruan/Fit)

Baca juga :  Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”
spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...