HomeNalar PolitikSiapa Layak Ganti Gatot?

Siapa Layak Ganti Gatot?

Tinggal beberapa bulan Pak Gatot Nurmantyo bakal pensiun dari Panglima TNI. Penggantinya diharapkan mampu menjaga netralitas dalam tubuh TNI.


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]abatan sebagai Panglima TNI merupakan jabatan yang penting dan berat. Keamanan dan stabilitas Indonesia menjadi tugas yang pertama dan terutama. Hal ini merupakan tugas Pak Gatot.

Tinggal beberapa bulan lagi, beliau bakal pensiun. Adakah suksesor yang lebih bagus dari dia? Mungkinkah dari TNI AD lagi atau dari dua angkatan lainnya?

Semuanya masih menjadi misteri. Terkait hal ini, Anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra mengungkapkan bahwa yang menjadi penggantikan Pak Gatot diharapkan bisa menjaga netralitas TNI terutama dalam kaitannya dengan tahun politik 2018 dan 2019.

Terkait pengganti Pak Gatot, terus terang sebagai orang awam saya nggak paham. Bukankah itu urusan Pakde Joko? Biarkan saja, ntar semua bakal beres sendiri kok.

Entah pengganti Pak Gatot mau dipilih dari Angkatan Laut atau Angkatan Udara, atau bahkan dari Angkatan Darat lagi, nggak masalah kan? Asalkan ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

Semoga isu penggantian Panglima TNI ini nggak dijadiin isu politik. Pak Gatot pernah digosipkan bakal maju di Pilpres 2019 kan? Selain itu, beliau juga pernah digosipin punya kedekatan dengan para penganut Islam radikal di nusantara. Gosip ini muncul setelah peristiwa 411 dan 212.

Saya kadang suka bingung dengan masyarakat Indonesia yang katanya sudah masuk ke zaman digital ini. Bukannya manfaatin medsos sebagai sarana komunikasi, ehh malah dipakai sebagai sarana untuk nyinyir, gosip bahkan nyebarin berita hoax.

Bisa dibilang perang zaman now itu nggak ada kaitannya dengan kontak senjata atau otot lagi. Sekarang semua telah berubah menjadi perang otak dan teknologi. Terutama berkembangnya teknologi internet yang canggih, membuat banyak hacker unjuk gigi dan kasus sejenis Saracen terekspos.  

Maka ini sebenarnya bukan hanya tugas dari Panglima TNI, tapi juga menjadi tugas seluruh warga Indonesia. makanya bijak-bijaklah pakai internet dan medsos. Sekarang bukan waktunya bergosip, tapi saatnya kerja, kerja dan kerja. Bukan begitu? (K-32)

Baca juga :  Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...