Dari sekian banyak wacana yang beredar, wacana teranyar adalah Prabowo Subianto yang digadang kembali akan bertarung lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
pinterpolitik.com – Rabu, 11 Januari 2017
JAKARTA – Wacana calon Pilpres 2019 sudah mulai bergulir, padahal Pilkada 2017 saja masih dalam masa kampanye dan belum memasuki waktu pencoblosan. Terlihat satu per satu elit partai politik sudah mulai menyebarkan isu tentang siapa nama calon yang akan diusung dalam Pilpres 2019 nanti. Beberapa calon Presiden diisi oleh muka – muka lama yang masih bersemangat mengincar kursi RI 1.
Dari sekian banyak wacana yang beredar, wacana teranyar adalah Prabowo Subianto yang digadang kembali akan bertarung lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Sandiaga Uno, sang Cawagub DKI pasangan nomor urut 3 yang pertama kali melempar wacana tersebut dalam sambutannya di Rapat Akbar Partai Gerindra dalam rangka konsolidasi Pilkada DKI Jakarta di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Belum lama ini Prabowo “turun gunung”, beliau menemani Anies dan Sandi kampanye ke tenda-tenda pengungsian di Kampung Akuarium dan Luar Batang, Jakarta Utara. Sontak kehadiran Prabowo beserta rombongan menarik perhatian warga. Mereka berkeluh-kesah mengenai kondisinya pasca-penggusuran.
Dalam intern pengurus partai pun sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani telah mengonfirmasi partainya berencana mencalonkan kembali Prabowo sebagai bakal calon presiden dalam ajang pilpres 2019.
Menurut Muzani, Gerindra juga berencana untuk menggelar deklarasi Prabowo pada hari ulang tahun partai ke-9, yang jatuh pada 6 Februari 2017. Akan tetapi, Muzani belum dapat memastikan akan ada deklarasi di momen tersebut.
Di sisi lain juga sedang ramai dibicarakan tentang Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi sedang menyiapkan diri untuk pilpres 2019. Bahkan Nasdem dan Golkar pun menyatakan diri untuk siap mendukung Jokowi pada pertarungan pilpres 2019.
Seakan mengulang panasnya atmosfer persaingan pilpres 2014, Jokowi dan Prabowo memang punya magnet tersendiri sebagai seorang pemimpin. Namun panasnya persaingan keduanya dulu seakan mencair ketika masyarakat disuguhkan kemesraan keduanya beberapa bulan ini.
“Jangan – jangan 2019 Jokowi – Prabowo jadi paket,” ujar Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat sorotan banyak kalangan. Sehingga berbagai penafsiran muncul dari masyarakat. (LIP6/A15)