HomeNalar PolitikSelamat Ulang Tahun Ibuk!

Selamat Ulang Tahun Ibuk!

Kecil Besar

Ibuk, makin tua. Tapi Ibuk tetap awet muda. Selamat ulang tahun Ibu Hj. Iriana Joko Widodo.


PinterPolitik.com

“Hati seorang ibu sedalam jurang yang didasarnya akan selalu kita temukan pengampunan.” ~  Honore de Balzac

Kalimat dari penulis dan dramawan Prancis di atas, aku persembahkan buat Ibuk. Perempuan Solo yang bukan hanya ayu, tapi juga punya hati seluas samudra. Mampu memaafkan orang yang sudah menghina dan menjelek-jelekkan, padahal mereka enggak kenal Ibuk sama sekali.

Ibuk yang kemarin baru aja berumur 54 tahun dan mantan Ketua PKK di kampungnya. Walau udah jadi istri presiden tapi tetap terlihat bersahaja, kadang malah lugu sehingga mengundang tawa. Hobinya menyapu dan membawa sisir kemana-mana. Maklum, Pak De suka lupa ngerapiin rambutnya kalau lagi asyik cerita.

Dibanding ibu negara lainnya, sepertinya ibuk yang paling pendiam orangnya. Kalau ditanya wartawan lebih suka menjawab dengan senyum manis dan bilang “tanya bapak saja”. Ah Ibuk, kok bisa sih Ibuk santai aja, padahal yang benci Pak De banyak banget jumlahnya. Apa sih rahasianya?

“Ibuk tambah tua, lho, enggak kok Ibuk awet muda,” begitu kata si bungsu di instagramnya. Padahal dia cuma posting begitu aja, tapi foto Ibuk pakai kebaya merah jadi viral kemana-mana. Dipuji banyak orang lagi, soalnya pakai kebaya itu wajah ibuk terlihat berseri-seri. (Baca juga: Kaesang dan Kebebasan Berpendapat)

Apalagi, bulan ini Ibuk akan dapat besan, calonnya orang dari seberang. Walau banyak digunjing orang, namun Ibuk tetap riang. “Jodohnya Ayang kan yang pilihan Tuhan, bukan sembarang.” Mungkin begitu prinsip yang Ibuk pegang. Njih Buk, yang penting -saling sayang dan bikin hati tenang. Seperti Ibuk yang selalu ikut Pak De kemana-mana.

Baca juga :  Jokowi & UGM Political Lab?

Ibuk, Ibuk, ulang tahun bukannya bikin pesta malah main ke Bantar Gebang. Acaranya bakti sosial pula. Untung ditemenin istrinya Pak Tito dan 460 personel Polri, coba kalau Ibuk ke sana sendiri, takutnya nanti malah enggak dikenali orang lagi.

Buk, semoga di usia Ibuk saat ini tetap rendah hati dan makin dicintai. Baik dari keluarga maupun orang-orang di negeri ini. Selamat ulang tahun Ibuk Iriana Joko Widodo! (R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Return of the Wolf Warrior?

Retorika internasional Tiongkok belakangan mulai menunjukkan perubahan. Kira-kira apa esensi strategis di baliknya? 

Prabowo’s Revolusi Hijau 2.0?

Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di peluncuran Gerina. Mengapa ini punya makna strategis?

Cak Imin-Zulhas “Gabut Berhadiah”?

Memiliki similaritas sebagai ketua umum partai politik dan menteri koordinator, namun dengan jalan takdir berbeda, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Zulkifli Hasan (Zulhas) agaknya menampilkan motivasi baru dalam dinamika politik Indonesia. Walau kiprah dan jabatan mereka dinilai “gabut”, manuver keduanya dinilai akan sangat memengaruhi pasang-surut pemerintahan saat ini, menuju kontestasi elektoral berikutnya.

Indonesia Thugocracy: Republik Para Preman?

Pembangunan pabrik BYD di Subang disebut-sebut terkendala akibat premanisme. Sementara LG “kabur” dari investasinya di Indonesia karena masalah “lingkungan investasi”.

Honey Trapping: Kala Rayuan Jadi Spionase

Sejumlah aplikasi kencan tercatat kerap digunakan untuk kepentingan intelijen. Bagaimana sejarah relasi antara spionase dan hubungan romantis itu sendiri?

Menguak CPNS “Gigi Mundur” Berjemaah

Fenomena undur diri ribuan CPNS karena berbagai alasan menyingkap beberapa intepretasi yang kiranya menjadi catatan krusial bagi pemerintah serta bagi para calon ASN itu sendiri. Mengapa demikian?

It is Gibran Time?

Gibran muncul lewat sebuah video monolog – atau bahasa kekiniannya eksplainer – membahas isu penting yang tengah dihadapi Indonesia: bonus demografi. Isu ini memang penting, namun yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan Gibran sendiri yang membawakan narasi yang cukup besar seperti bonus demografi.

Anies-Gibran Perpetual Debate?

Respons dan pengingat kritis Anies Baswedan terhadap konten “bonus demografi” Gibran Rakabuming Raka seolah menguak kembali bahwa terdapat gap di antara mereka dan bagaimana audiens serta pengikut mereka bereaksi satu sama lain. Lalu, akankah gap tersebut terpelihara dan turut membentuk dinamika sosial-politik tanah air ke depan?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...