Khofifah menghadiahkan ‘sekuntum mawar merah’ kepada para pasangan nikah massal di Jawa Timur. Istimewa!
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]ernikahan merupakan impian bagi setiap pasangan yang tengah menjalin kasih. Tapi apa daya kalau impian tersebut terbentur dengan kondisi keuangan dan segala tete bengek lainnya.
Nampaknya pihak Kementerian Sosial cukup jeli melihat persoalan ini. Maka, melalui kerjasama dengan Yayasan Pondok Kasih di Jawa Timur, akhirnya sebanyak 75 pasangan berhasil melakukan akad nikah. Kebanyakan peserta nikah massal ini telah memiliki anak. Bahkan, ada yang telah memiliki cucu. Mereka merupakan pasangan nikah siri dan belum mendapatkan pengesahan dari negara.
Kelihatannya para pasangan tersebut sangat bahagia dan bersyukur dengan diselenggarakan acara tersebut. Selain dapat akta nikah, mereka juga diberi ‘hadiah’ oleh Ibu Menteri Khofifah.
Hadiahnya sebenarnya sederhana aja, bukan emas dan bukan pula perak. Cuma sebait lagu ‘Sekuntum Mawar Merah’ yang dipopulerkan oleh artis dangdut, Elvi Sukaesih.
Khofifah Hadiahkan "Sekuntum Mawar Merah" di Jatim https://t.co/M08nq41RBr pic.twitter.com/4tBp6cn4PQ
— anata_amalia (@anataamalia) December 20, 2017
Bagi para pencinta lagu dangdut pasti udah nggak asing lagi dengan lagu ini. Sebenarnya judul dari lagu ini cukup menarik untuk dimaknai. Terutama soal makna dari ‘sekuntum mawar merah’ itu sendiri.
‘Sekuntum mawar merah’ dilihat sebagai ungkapan cinta yang mendalam. Bagi kaum hawa, berbahagialah anda, jika mendapatkan setangkai mawar merah dari seseorang. Itu adalah simbol bahwa orang tersebut mencintai anda. Terlebih lagi jika ia memberikan sekuntum mawar merah setiap bulan kepada anda, hal ini melambangkan bahwa si pemberi ingin memuji kecantikan anda yang tak pernah pudar.
Yah, itu sekadar basa-basi mengenai makna dari ‘sekuntum mawar merah’. Kalau dikaitkan dengan lirik lagu yang dibawakan oleh Ibu Khofifah. Mungkin maksudnya juga mengarah ke sana, tetap mengenai kisah cinta sepasang kekasih.
Tapi terlepas dari itu semua, kehadiran Ibu Khofifah dalam acara tersebut bisa aja bermakna lain. Mengingat Pilgub Jatim kian mepet, maka bisa jadi ini menjadi salah satu upaya dari Ibu Khofifah untuk menarik simpati masyarakat Jatim, bukan? Semoga aja nggak begitu ya. (K-32)