HomeNalar PolitikSekuntum Mawar Merah Dari Khofifah

Sekuntum Mawar Merah Dari Khofifah

Khofifah menghadiahkan ‘sekuntum mawar merah’ kepada para pasangan nikah massal di Jawa Timur. Istimewa!


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ernikahan merupakan impian bagi setiap pasangan yang tengah menjalin kasih. Tapi apa daya kalau impian tersebut terbentur dengan kondisi keuangan dan segala tete bengek lainnya.

Nampaknya pihak Kementerian Sosial cukup jeli melihat persoalan ini. Maka, melalui kerjasama dengan Yayasan Pondok Kasih di Jawa Timur, akhirnya sebanyak 75 pasangan berhasil melakukan akad nikah. Kebanyakan peserta nikah massal ini telah memiliki anak. Bahkan, ada yang telah memiliki cucu. Mereka merupakan pasangan nikah siri dan belum mendapatkan pengesahan dari negara.

Kelihatannya para pasangan tersebut sangat bahagia dan bersyukur dengan diselenggarakan acara tersebut. Selain dapat akta nikah, mereka juga diberi ‘hadiah’ oleh Ibu Menteri Khofifah.

Hadiahnya sebenarnya sederhana aja, bukan emas dan bukan pula perak. Cuma  sebait lagu ‘Sekuntum Mawar Merah’ yang dipopulerkan oleh artis dangdut, Elvi Sukaesih.

Bagi para pencinta lagu dangdut pasti udah nggak asing lagi dengan lagu ini. Sebenarnya judul dari lagu ini cukup menarik untuk dimaknai. Terutama soal makna dari ‘sekuntum mawar merah’ itu sendiri.

‘Sekuntum mawar merah’ dilihat sebagai ungkapan cinta yang mendalam. Bagi kaum hawa, berbahagialah anda, jika mendapatkan setangkai mawar merah dari seseorang. Itu adalah simbol bahwa orang tersebut mencintai anda. Terlebih lagi jika ia memberikan sekuntum mawar merah setiap bulan kepada anda, hal ini melambangkan bahwa si pemberi ingin memuji kecantikan anda yang tak pernah pudar.

Yah, itu sekadar basa-basi mengenai makna dari ‘sekuntum mawar merah’. Kalau dikaitkan dengan lirik lagu yang dibawakan oleh Ibu Khofifah. Mungkin maksudnya juga mengarah ke sana, tetap mengenai kisah cinta sepasang kekasih.

Baca juga :  Ridwan Kamil “Ditelantarkan” KIM Plus? 

Tapi terlepas dari itu semua, kehadiran Ibu Khofifah dalam acara tersebut bisa aja bermakna lain. Mengingat Pilgub Jatim kian mepet, maka bisa jadi ini menjadi salah satu upaya dari Ibu Khofifah untuk menarik simpati masyarakat Jatim, bukan? Semoga aja nggak begitu ya. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...