HomeNalar PolitikSayur Lodeh dari Mama

Sayur Lodeh dari Mama

Saat bertandang ke Istana Batu Tulis, Bogor, Megawati membawakan masakan khusus untuk Jokowi. So sweet amat ya?


  PinterPolitik.com

Bagi anak rantau, tak ada kerinduan yang melebihi kerinduan pada sosok mama, terutama masakannya. Ini termasuk salah satu alasan utama untuk pulang ke rumah.  Mungkin bagi orang lain, masakan mama biasa-biasa saja tapi bagi saya sungguh lezat. Bahkan saat menulis tulisan ini, saya sudah berkali-kali menelan air liur.

Sebenarnya yang membuat saya meneteskan air liur bukan karena sekedar rindu masakan mama, tapi saya memang benar-benar haus karena air galon di kosan udah habis. Maklum tanggal tua, dompet udah keriput, sehingga ke kampus aja harus jalan kaki ampe betis gondrong.

Terus terang, saya iri dengan Pakde Joko. So special, dimasakin Mama Mega, masakan khas Bung Karno lagi. Nasib-nasib, kapan saya bisa perbaikan gizi kayak Pakde Joko ya?

Tapi tak apa lah, biarkan Pakde makan yang enak dan bergizi supaya bisa gemuk lagi. Soalnya akhir-akhir ini Pakde nampaknya banyak pikiran sehingga bobot badannya makin berkurang. Mungkin akibat diserang mulu dari berbagai penjuru mata angin, kali ya?

 Mama Mega nampaknya bisa membaca duka yang tersirat maupun tersurat dari Pakde Joko. Memang naluri seorang mama tak pernah salah. Makanya tanpa pikir panjang, mama langsung masak menu khusus buat Pakde. Menunya benar-benar khas Indonesia seperti ayam goreng bumbu lajak, sayur lodeh, rendang ikan, ikan cue goreng, tempe goreng, dan bubur jagung.

Sehabis masak, masakan tersebut langsung diantar sendiri ke rumah Pakde di Bogor. Menurut kabar angin, aroma masakan itu bisa tercium dari Jakarta. Pantesan aja, para mahasiswa sibuk berdemo di Monas. Mungkin karena kondisi kanker alias kantong kering atau jangan-jangan mereka iri karena nggak dimasakin Mama Mega?

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Sudahlah bro-sis, ngapain ikutan demo kalau ngurusin diri aja belum becus? Mending ngurusin kuliah  biar cepat kelar. Jangan hanya tergiur dengan sebungkus nasi dan duit cepe, terus skripsi dibiarkan terkatung-katung, sampai dosen pembimbing kehabisan jenggot karena keseringan dibakar. Bukan hanya itu, lo juga nggak bakal pulang-pulang dan masakan mama malah basi di atas meja makan. Think again and again, right? (K-32)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...