HomeNalar PolitikSandi Gembosi Sopir Angkot?

Sandi Gembosi Sopir Angkot?

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak sopir angkot jurusan Tanah Abang ikut program Ok Otrip. Apakah ini akan membantu atau malah menggembosi pendapatan para sopir angkot?


PinterPolitik.com

[dropcap]F[/dropcap]enomena soal kemacetan di Jakarta bukan lagi cerita baru. Hal tersebut telah menjadi bagian dari potret keseharian masyarakat ibu kota. Salah satu daerah yang dianggap rawan kemacetan adalah daerah Tanah Abang.

Tanah Abang, oh Tanah Abang, surga bagi para pemburu pakaian murah. Nggak percaya? Coba aja jalan-jalan ke sana. Namun, sayang seribu sayang  untuk sampai ke sana kita harus rela bermacet ria di jalanan.

Sebenarnya apa yang menyebabkan kemacetan di sana? Angkot maupun pejalan kaki yang hilir mudik tiada henti atau karena kehadiran pada pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan tersebut? Hm, au ah ucing ala uwe, mikirinnya.

Kata Wagub DKI Sandiaga Uno sih karena kehadiran para pejalan kaki. Ow, masa sih, Pak? Lalu bagaimana dengan angkot dan para Pe-Ka-El?

Pemerintah DKI kemudian melarang angkot untuk melintas di sana. Hal ini menyebabkan para sopir angkot melakukan protes bahkan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor gubernur. Rute angkot pun mengalami perubahan. Dengan alasan agar kesemrawutan Tanah Abang bisa diminimalisir.

Tapi, kok para Pe-Ka-El nggak diapa-apain ya. Aneh bin ajaib. Apakah Anies dan Sandi ‘mengistimewakan’ para Pe-Ka-El? Entahlah. Semoga aja nggak begitu ya.

Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah DKI mengeluarkan program One Karcis One Trip (Ok Otrip). Program ini dinilai bertujuan untuk menghemat ongkos transportasi. Katanya cukup dengan lima ribu perak aja, kita bisa jalan ke mana aja. Asalkan nggak lewat dari tenggang waktu 3 jam perjalanan.

Baca juga :  Hype Besar Kabinet Prabowo

Hm, mungkin untuk jalanan sepi sih nggak masalah. Tapi, apakah masih efektif untuk jalanan yang macet dengan tenggang waktu demikian? Au ah, semua terserah Pak Anies dan Sandi deh. Saya mah apa atuh. Kita liat aja deh, apakah bakal efektif untuk mengurai kemacetan kota Jakarta dan mampu mengangkat taraf hidup para sopir angkot atau malah makin dipersulit? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...