Baik Rizieq maupun Zakir Naik adalah dua tokoh agama yang sama-sama sedang terjerat kasus hukum. Jika di Indonesia Rizieq sedang dihadapkan pada kasus chat pornografi, Zakir Naik sedang menghadapi kasus pencucuian uang di India.
PinterPolitik.com
[dropcap size=big]A[/dropcap]pa jadinya jika dua orang yang di negaranya masing-masing sedang mendapat pengajuan red notice (perintah untuk mencari dan melakukan penahanan terhadap orang tertentu) bertemu di suatu tempat? Mungkin pemandangan itulah yang bisa dilihat dari pertemuan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dengan pendakwah sekaligus pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) dari India, Zakir Naik.
Rizieq bertemu dengan Zakir Naik pada Selasa 13 Juni 2017. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro.
“Itu acara takziah di tempat Syekh Khalid Selasa kemarin. Lalu di sana juga bertemu Zakir Naik di Saudi, saya sedang cek dalam rangka apa pertemuan itu,” kata Sugito, seperti dikutip dari detik.com.
Sugito mengatakan bahwa ia tengah menanyakan kepada Rizieq terkait pertemuan tersebut. Dikabarkan di rumah Syekh Khalid ada orang yang meninggal, sehingga Sugito juga tengah mencari tahu mengenai siapa yang meninggal tersebut.
“Saya sedang cek siapa dari Syekh Khalid yang meninggal. Saya sedang tanyakan ke Habib Rizieq. Nanti akan saya kabarkan lagi,” ujarnya.
Dari foto yang beredar di dunia maya, tampak Rizieq duduk berjejer dengan Zakir Naik. Apakah keduanya berbicara? Belum ada konfirmasi terkait hal tersebut. Namun, Sugito mengatakan bahwa Rizieq menyampaikan ucapan terima kasih kepada Zakir Naik yang sudah datang ke Indonesia untuk men-support acara keagamaan di Indonesia.
Demikian juga Zakir Naik berterima kasih pada Rizieq yang selama ini bertahan berdakwah di Indonesia. Sugito juga menjelaskan, Rizieq rencananya akan melakukan pertemuan di lain waktu dengan Zakir Naik.
Zakir Naik merupakan ulama yang terkenal dengan ceramah perbandingan agama. Zakir Naik sempat melakukan tur ceramah di Indonesia pada akhir Maret 2017 lalu.
Sugito juga menjelaskan, Syekh Khalid Al Hamudi yang rumahnya didatangi Rizieq dan Zakir Naik adalah ulama besar Arab Saudi, yang sering membawa dan memperkenalkan tokoh atau ulama Indonesia ke Imam Masjidil Haram.
Saat ini, lanjut Sugito, Rizieq sedang didampingi beberapa keluarga dan orang kepercayaannya di Mekkah dan belum bisa dipastikan kapan akan pulang ke Indonesia.
Sama-sama Sedang Terkena Kasus Hukum
Rizieq dan Zakir Naik adalah dua orang yang sama-sama sedang dihadapkan pada kasus hukum. Jika di Indonesia Rizieq sedang dihadapkan pada kasus chat pornografi, Zakir Naik sedang menghadapi kasus pencucuian uang di India.
Otoritas kepolisian Indonesia sebelumnya memang telah mengajukan red notice atas Rizieq Shihab. Hal yang sama juga dilakukan oleh National Investigation Agency (NIA) yang mengajukan red notice atas Zakir Naik. Bahkan otoritas di India sedang mengupayakan pencabutan paspor Zakir Naik karena ia mangkir dari penyelidikan atas kasus tersebut.
Bukan kebutulan jika menilik sejarah keduanya, baik Rizieq maupun Zakir Naik sama-sama menyebarkan aliran Islam Salafi-Wahabisme yang merupakan aliran Islam di Arab Saudi. Hal inilah yang membuat keduanya bisa berada di Arab Saudi.
Menarik untuk ditunggu bagaimana nasib kedua tokoh agama ini. Apakah Rizieq juga akan bernasib sama dan sampai dicabut paspornya? Mari kita tunggu. (Berbagai Sumber/ S13)