HomeNalar PolitikRisma Berani Lawan Megawati?

Risma Berani Lawan Megawati?

Risma menolak tawaran untuk maju dalam Pilgub Jatim. Risma berani lawan Mama Mega?


PinterPolitik.com

[dropcap]N[/dropcap]ama Tri Rismaharini memang cukup dikenal di Surabaya. Walaupun berkarakter keras dan tegas, namun Bu Risma sangat dicintai oleh masyarakat di sana. Hmm, resepnya apa ya, Bu?

Katanya itu berkat kegemilangan kinerja Bu Risma sebagai walikota di kota pahlawan tersebut. Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya sudah terbukti mampu mendongkrak perekonomian Surabaya. Bu Risma juga kelihatannya sangat mencintai kota itu. Saking cintanya, ia pernah menolak tawaran untuk menjadi menteri. Bahkan ia pernah marah-marah kepada Pak Ahok. Wah, kok bisa? Ada apa ya?

Ternyata saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI, Pak Ahok pernah mengeluarkan pernyataan bahwa ‘Surabaya hanya sebatas Jakarta Selatan’. Pernyataan tersebut sontak membuat Bu Risma marah. Akhirnya Pak Ahok pun minta maaf dan mengklarifikasi kata-katanya. Bu Risma memang keras sih orangnya. Makanya, jangan main-main sama dia.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang berpegang teguh pada janji. Buktinya, pada Pilgub DKI tahun lalu, Bu Risma sempat ditawari oleh Partai Banteng untuk maju ke ibukota. Namun, ia menolaknya dengan tegas.

Kini menjelang Pilgub Jatim, Bu Risma kembali ditawarkan lagi untuk menggantikan posisi Azwar Anas yang memilih mundur sebagai cawagub. Namun, lagi-lagi ia menolak dengan tegas. Alasanya ia hanya mau fokus dengan tugasnya sebagai Walikota Surabaya.

Kayaknya sidrom ‘takut mama’ hanya berlaku bagi kader-kader lainnya, tapi tidak bagi Bu Risma. Buktinya, ia udah dua kali menolak untuk maju ke Pilgub bersama PDIP.

Tapi, menurut saya, itu bukanlah suatu bentuk pembangkangan, melainkan bukti bahwa Bu Risma bukanlah sosok yang ‘gila jabatan’. Kelihatannya ia juga nggak mau mengecewakan warga Surabaya dan ia memang lebih cocok di sana. Mama Mega juga mengakui itu kok.

Info terbaru, PDIP telah memilih Puti Guntur Soekarno untuk berduet dengan Gus Ipul. Dengan demikian, kegalauan dalam mencari pengganti Azwar Anas terjawab sudah dan Risma bisa leluasa meneruskan sisa jabatannya di Surabaya. (K-32)

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...