HomeNalar PolitikPuti Bisa Lengserkan Megawati?

Puti Bisa Lengserkan Megawati?

PDIP akhirnya memutuskan untuk menduetkan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno. Mungkinkah ini menjadi bagian dari persiapan Puti untuk menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP atau hanya sekadar ‘senjata pamungkas’ Partai Banteng untuk mendulang suara di Jatim?


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]ia adalah Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau akrab disapa Puti Guntur Soekarno. Putri semata wayangnya Guntur Soekarno Putra, kakak kandung Megawati.

Tak seperti ayahnya yang jauh dari hingar bingar politik, Puti justru aktif dalam dunia politik tanah air. Walaupun demikian, bukan berarti Guntur membiarkan putrinya bergerak tanpa kawalan. Konon, ia senantiasa memberikan petuah kepada Puti agar tak salah langkah dalam berpolitik.

Nama Puti mulai dikenal sejak tahun 2009. Saat itu, dia berhasil lolos menjadi anggota De-pe-er melalui Partai Banteng hingga saat ini. Bahkan baru-baru ini, namanya muncul dalam Pilgub Jatim sebagai pengganti Aswar Anaz. Puti akan disandingkan dengan Gus Ipul. Hm, menang banyak nih si Gus Ipul.  Cawagub cantik, ckckckck.

Banyak yang bilang kalau Gus Ipul dan Puti adalah pasangan yang ideal dalam Pilgub Jatim. Gus Ipul yang merupakan calon petahana yang tentu saja masih memiliki basis suara yang cukup di Jatim terutama dalam kubu NU. Terus Puti piye?

Yah, ia juga punya cukup modal dong. Statusnya sebagai cucu dari Soekarno bisa menjadi salah satu senjata untuk mendulang suara di Jatim. Namun, bukan berarti ia hanya bernaung di balik status tersebut. Puti juga punya keunggulan lain lho. Puti telah memiliki pengalaman yang cukup sebagai anggota De-pe-er. Selain itu, ia juga cukup piawai dalam berorasi.

Baca juga :  Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Mungkinkah ini menjadi salah satu tahapan bagi Puti untuk menggantikan posisi Megawati di PDIP atau hanya sekadar ‘senjata pamungkas’ dari Partai Banteng untuk mendulang kemenangan di Jatim?

Kayaknya terlalu berlebihan, jika mengatakan bahwa Pilgub Jatim menjadi salah satu bagian dari proses Puti untuk mengganti Megawati. Kalau ada peluang pun pasti sangat kecil, sebab Megawati pasti lebih memilih salah satu dari dua orang anaknya, Puan atau Anan, walaupun mereka nggak memiliki kecakapan dalam berpolitik seperti Puti.

Maka, mungkin lebih masuk akal jika mengatakan bahwa penunjukkan Puti untuk mendampingi Gus Ipul adalah ‘strategi pamungkas’ PDIP untuk menang di Jatim. Hmm, bisa jadi, bisa jadi. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...