HomeNalar PolitikProgram Daur Ulang Paslon

Program Daur Ulang Paslon

Penguatan program dan strategi tim sukses masing-masing pasangan calon (paslon) masih terus dilaksanakan, bahkan program dari pasangan yang kalah pun diperhitungkan kembali untuk digunakan.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Persiapan-persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua masih terus bergulir, tim sukses (timses) masing-masing paslon pun masih terus menyiapkan strategi dan mempertajam program mereka. Mesin-mesin politik semakin digenjot dan dimodifikasi, tujuannya tentu saja untuk dapat meraup suara pemilih sebanyak mungkin.

“Ibarat mobil, kami menginjak pedal gas sampai mentok,” kata seorang sumber yang menjadi anggota timses salah satu paslon, di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (1/3). Bahkan untuk semakin mempercepat laju kesiapan mereka, salah satu program yang pernah dipakai paslon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pun mereka pakai. Walaupun paslon tersebut kandas di putaran pertama, namun programnya masih dianggap mampu menarik minat calon pemilih.

Program yang dimaksud adalah janji kampanye AHY-Sylvi untuk memberikan dana Rp 1 miliar satu rukun warga (RW) di seluruh Jakarta. Tak tanggung-tanggung, agar semakin menggiurkan, jumlah uang yang akan diberikan akan ditambah menjadi lebih besar lagi. “Jadi nominalnya akan lebih besar, sebab kalau angkanya diturunkan malah kasihan buat warga Jakarta,” terangnya.

Dipergunakannya kembali janji program bagi-bagi uang ini, lanjutnya, karena mereka merasa program dari pasangan AHY dan Sylvi itu memiliki semangat yang sama dengan paslon yang diusung keempat partai tersebut. Kucuran dana itu nilainya memang terlihat besar, karena saat ini pemerintah daerah menggunakan dana itu dengan program yang berbeda-beda.

“Rencana untuk meneruskan program itu, karena kami memiliki semangat yang sama untuk warga Jakarta. Kalau programnya menjadi satu, malah akan menjadi tidak cukup,” tambahnya. Namun saat ditanya apakah program satu miliar satu RW itu rasional dan bisa diimplementasikan, sumber tersebut hanya menjawab dengan senyuman.

Baca juga :  Prabowo, the Game-master President?

Sementara mengenai strategi apa yang akan dipakai untuk menarik suara agar bisa meningkat lebih banyak lagi, sumber tersebut menyatakan kalau pihaknya akan mempertajam program agar bisa lebih unggul dari lawannya. “Kami akan terus mempertajam program-program yang sudah ada sehingga bisa lebih udah untuk diperbandingkan,” pungkasnya. (Suara Pembaruan)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...