Ada pertemuan antara Pak Prabowo dan para aktivis politik Katolik yang tergabung dalam Organisasi Vox Point Indonesia. Apakah ini tanda Pak Prabowo menjunjung tinggi toleransi atau sekedar mencari dukungan?
PinterPolitik.com
[dropcap]V[/dropcap]ox Point Indonesia (VPI) merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh sekelompok umat Katolik dari berbagai latar belakang. Konon katanya menjadi salah satu wadah bagi umat katolik yang mau terlibat aktif dalam kegiatan sosial politik (sospol) di tanah air. Ternyata, VPI baru seumur jagung lho. Baru aja dideklarasikan pada 12 Maret 2016 lalu.
Walaupun demikian, ada nama tokoh-tokoh politik nasional yang didapuk menjadi anggota dewan pakar VPI. Nama-nama itu seperti Andreas Susetyo (anggota DPR RI dari PDIP) dan Adrianus Meliala (kriminolog UI). Wow ternyata kak Natalius Pigai juga termasuk di dalamnya.
Selain itu, ada juga nama-nama politisi lain seperti Rufinus Hutahuruk (anggota DPR RI dari Hanura), Johny Plate (anggota DPR RI dari Nasdem) dan Inggar Joshua (anggota DPR RI dari Nasdem) yang masuk dalam kepengurusan.
Sejauh ini, sayap dari VPI perlahan-lahan mulai dilebarkan ke seluruh pelosok tanah air. Melihat pola pergerakan VPI, dengan melibatkan banyak politisi dan mulai melebarkan sayap ke daerah-daerah, mungkinkah kelak VPI akan berubah haluan menjadi partai politik di masa depan? Wah, kayak Partai Katolik dulu lagi dong.
VPI juga memiliki agenda untuk bersilahturahmi ke partai-partai politik lain. Tujuan dari agenda itu adalah untuk membahas kondisi bangsa Indonesia. Gerindra menjadi partai pertama yang disambangi oleh kelompok ini.
Bahkan Prabowo sendiri yang menerima para aktivis politik Katolik tersebut di kediamannya. Ia juga kelihatannya antusias dan menyambut baik silaturahmi ini.
Masyarakat tentu bertanya-tanya, apakah ini ada hubungannya dengan tuduhan-tuduhan pro FPI yang diarahkan kepada Gerindra? Atau hanya sebagai ajang pembuktian bahwa Prabowo sebenarnya cukup menghargai kemajemukan yang ada di Indonesia?
Gosip yang beredar sih menyebut Prabowo mulai sedikit menjauh dari FPI. Lha partainya kan nasionalis, jadinya memang harus terbuka untuk semua golongan dan agama kan? Mungkinkah Prabowo berubah haluan dari FPI ke VPI? (K-32)