Menjelang Pilkada putaran kedua, PPP semakin giat memacu dukungannya untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
PinterPolitik.com
[dropcap size=big]P[/dropcap]emilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran kedua tinggal beberapa hari lagi. Semakin mendekati hari H, semakin sibuk pula kedua pasangan calon (paslon) gubernur dalam mensosialisasikan program-programnya. Selain kedua paslon, para partai politik (parpol) pendukung pun tak kalah repotnya. Mereka memastikan kantung-kantung suara di beberapa wilayah konsisten mendukung cagubnya masing-masing.
Salah satu parpol yang kini mulai membuktikan komitmennya, adalah PPP. Partai berlambang Ka’bah ini, bukan hanya memberikan pernyataan dukungan saja, tapi juga memastikan suara yang sebelumnya memilih paslon nomor satu, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni, akan mengalihkannya pada paslon Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saeful Hidayat (Ahok-Djarot).
“Kami injak pedal gas dalam-dalam, sampai mentok,” kata seorang sumber di Jakarta, Senin (10/4). Menurutnya, tim partainya sudah merebut suara di wilayah yang sebelumnya menjadi basis lawan yang telah tersingkir diputaran pertama. “Bersama parpol pendukung, kami kunci sejumlah wilayah,” katanya optimistis.
Salah satu wilayah yang menurut si sumber telah mereka ‘pegang’, adalah salah satu wilayah di Jakarta Utara. “Kami kunci di wilayah itu, suara sangat potensial,” katanya semangat. Ia pun kemudian menceritakan kalau upaya mereka ini telah mendapatkan apresiasi dari tim sukses Ahok-Djarot. “Tadi malam, kami bertemu, kami finalkan dan segera eksekusi strategi pemenangan di kantung-kantung yang potensial.”
Selain itu, menurutnya, DPW PPP DKI Jakarta telah sepakat untuk mengerahkan beberapa badan otonom (Banom) untuk memenangkan cagub pertahana di Pilkada putaran kedua nanti. Beberapa Banom itu diantaranya Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), dan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) yang bertugas untuk merebut suara dari pendukung Agus-Sylvi.
Sumber itu melanjutkan, “Mereka turun ke sejumlah titik di ibukota, khususnya kantung-kantung pemilih Agus-Sylvi untuk mengalihkan dukungan kepada Ahok-Djarot,” katanya. Kehadiran organisasi sayap PPP ini memberikan warna tersendiri dalam pemenangan pertahana, lanjutnya. Misalnya dengan mendekati generasi muda Muslim untuk memberikan pemahaman pentingnya melanjutkan kepemimpinan DKI Jakarta, agar pembangunan tetap berkesinambungan.
“Selain itu, aktivis Banom-banom PPP akan ditempatkan sebagai pemantau di setiap TPS untuk memastikan pendukung Ahok-Djarot bisa menyalurkan hak suaranya, serta dapat mengamankan perolehan suara,” pungkasnya. (Suara Pembaruan)