HomeNalar PolitikPolitik Sendiri Ala Gerindra

Politik Sendiri Ala Gerindra

Katanya Gerindra tengah menjalankan ‘politik sendiri’ di tanah Jawa. Maksudnya apa ya?


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]anuver Gerindra untuk Pilkada serentak di tanah Jawa berbeda jauh dengan partai politik lainnya. Strategi politik Partai berlambang Rajawali ini dinilai agak sedikit egosentris. Gerindra menerapkan strategi ‘politik sendiri’, mengusung kadernya sendiri.

Tapi ini bukan komentar saya ya. Ini berdasarkan pendapat dari pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.

Kata beliau, pola pergerakan politik Partai Gerindra bisa ditelusuri dari daerah Jawa Barat (Jabar). Konon katanya, pada Pilgub di daerah ini, Gerindra mantap menetapkan pilihan untuk mengusung Jenderal (Purn) Sudrajat.

Dari Jabar, Gerindra langsung loncat ke daerah Jawa Timur (Jatim). Di Jatim, Gerindra akan mengusung mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti. Meski belum resmi, Gerindra sudah meminta La Nyalla untuk mencari pasangan agar dukungan kepada eks Ketua PSSI itu terealisasi. Dan yang terakhir, di daerah Jawa Tengah (Jateng), Gerindra memilih Pak Sudirman Said.

Menurut Pak Badrun, strategi yang diterapkan Partai Gerindra ini sebagai upaya untuk membaca seberapa besar rakyat akan memilih calon dari Gerindra. Apakah ini terbukti ampuh untuk mendulang suara di tanah Jawa? Belum ada yang tau pasti.

Yang jelas, strategi ‘politik sendiri’ ala Gerindra ini memang agak aneh dan meragukan. Tapi kalau berkaca dari keberhasilan pada Pilgub DKI Jakarta beberapa bulan lalu, maka strategi ini nggak bisa dipandang sebelah mata.

Walaupun demikian, banyak kabar yang beredar kalau keberhasilan itu bukanlah kesuksesan Gerindra secara substansial. Apalagi ada isu-isu tertentu yang terjadi di seputaran Pilkada.

Baca juga :  Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Jakarta memang bagian dari Pulau Jawa, akan tetapi nggak bisa serta merta mengeneralisasi kondisinya dengan daerah lain. Sebab, antara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur jauh berbeda dengan Jakarta.

Apabila strategi yang sama diterapkan di daerah-daerah tersebut, maka belum tentu Gerindra bakal berhasil seperti di ibukota. Hmm, strategi bunuh diri? Lalu apa yang perlu dilakukan Gerindra? Mencari koalisi atau tetap sendiri? Jomblo nggak enak loh Om. Hehe. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...