HomeNalar PolitikPKS Dan Fahri Memanas Lagi

PKS Dan Fahri Memanas Lagi

PKS kembali mengirimkan surat kepada DPR. Katanya, untuk mencopot Pak Fahri Hamzah dari Jabatan Wakil Ketua DPR. Emang bisa?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]artai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mengirimkan surat kepada De-pe-er. Melalui Sekretaris Fraksi Sukamta mengatakan bahwa fraksinya kembali menyampaikan usulan pencopotan Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR. Usulan itu disampaikan pada rapat Badan Musyawarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12). Wah, belum kapok rupanya?

Sebenarnya ini bukan kali pertama Pe-ka-es ‘menyerang’ mantan kadernya itu. Tahun lalu, Partai ini sempat melakukan aksi yang sama hingga digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Akan tetapi, gugatan tersebut dimenangkan oleh Pak Fahri. Seorang diri, tapi ia mampu mengalahkan mantan Partainya. Apa hebatnya Pak Fahri? Atau ada yang melindunginya kala itu? Jangan-jangan ada Papa Setnov di belakangnya? Siapa yang tahu?

 Imbasnya, Pak Fahri Hamzah dipecat dari semua jenjang jabatan di Pe-ka-es. Konon katanya motif dipecatnya Pak Fahri karena ia dianggap membalelo dari kebijakan partai. Pak Fahri dinilai melanggar banyak aturan partai yang berideologi santun dan dakwah ini. Fahri juga dinilai memperburuk citra partai karena telah pasang badan dalam kasus ‘Papa Minta Saham’ serta pembangunan proyek gedung baru DPR.

Namun hal ini ditanggapi biasa oleh Pak Fahri. Ia kayaknya masa bodoh dengan surat yang dilayangkan oleh mantan partainya. Ia malah menimpali bahwa ia telah menang atas gugatan Pe-ka-es di PN Jaksel tahun lalu dan itu yang menjadi rujukan keberadaannya di De-pe-er hingga kini.

Baca juga :  Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Kalau memang benar soal selentingan yang beredar bahwa keberadaan Pak Fahri di De-pe-er karena ada Papa Setnov, maka saat ini posisi Pak Fahri bisa dibilang nggak aman. Soalnya Papa udah diciduk Ka-pe-ka. Otomatis nggak ada lagi yang bisa melindungi Pak Fahri lagi, bukan?

Seharusnya Pak Fahri tau diri dong. Masa nggak ada partai, tapi dapet posisi di De-pe-er. Ini kan aneh? Memang benar jabatan di De-pe-er adalah jabatanm publik tapi harus melalui perwakilan partai dong. Mana ada orang independen di De-pe-er? Jangan egois, dong Pak! (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...