Persiapan menjelang pilkada Jawa Tengah telah dimulai. Sejumlah partai politik juga sudah mulai bergerilya mencari calon. Salah satunya, Marwan Jafar.
PinterPolitik.com
[dropcap size=big]W[/dropcap]alau masih setahun lagi, namun sepertinya para partai politik sudah mulai bergerilya mencari tokoh-tokoh yang akan di usung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Salah satu partai yang sudah mulai mempersiapkan kadernya untuk diusung, adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) cabang Jawa Tengah.
Para pengurus partai umat Nahdlatul Ulama (NU) ini, bahkan sudah mempersiapkan nama yang akan diusung, yaitu Marwan Jafar. Mantan Menteri Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi ini, disebut-sebut akan menjadi calon kuat dari PKB untuk diusung sebagai gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.
“Kami dorong Pak Marwan untuk maju sebagai cagub. Sudah ada 10 pengurus DPC PKB di Jateng yang mendukung,” kata seorang sumber, di Jakarta, Senin (3/4). Menurutnya, kesepakatan itu tercapai karena Marwan bukan orang baru di PKB. “Marwan adalah kader PKB yang mumpuni serta mempunyai banyak pengalaman dan sudah dipertimbangkan secara matang. Masyarakat NU dan Jateng mendukungnya,” katanya.
PKB yakin kalau tokoh yang diusungnya ini akan dapat menunaikan tugas sebagai gubernur nantinya, sebab sudah memiliki pengalaman di pemerintahan, legislatif, serta aktif di lembaga keagamaan. Sehingga sosoknya diharapkan akan mampu memberi perubahan dan perkembangan bagi masyarakat Jateng.
“Pak Marwan juga seorang putra daerah. Dia lahir di Pati. Pernah dua kali menjabat di DPR dan menjad menteri, jadi tentunya akan paham dengan persoalan yang ada di masyarakat,” lanjutnya lagi. Sikap optimis ini juga yang membuat para pengurus cabang mengusulkan pada pengurus wilayah PKB untuk segera melaksanakan musyawarah pimpinan.
Melalui musyawarah pimpinan ini, diharapkan nama Marwan akan terpilih sebagai satu-satunya calon yang akan diusung oleh PKB. “Keputusan ini merupakan hasil dari konsolidasi parlemen di Jateng. Segenap pengurus DPC PKB menghendaki adanya cagub dengan figur yang tidak terlibat korupsi,” pungkasnya. (Suara Pembaruan)