HomeNalar PolitikPerkenalkan, Rizieq ‘Penasihat Politik’ Lulung

Perkenalkan, Rizieq ‘Penasihat Politik’ Lulung

Haji Lulung mendapat nasihat politik dari Habib Rizieq saat berjumpa di Mekkah. Hmm,  Habib mulai alih profesi?


PinterPolitik.com

[dropcap]N[/dropcap]ama Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung cukup terkenal di Jakarta. Wakil Ketua De-pe-er DKI Jakarta ini memang fenomenal, terutama saat Pilkada DKI kemarin. Konon, akibat mendukung pasangan Anies-Sandi, ia harus rela didepak dari PPP kubu Djan Faridz. Waduh, kasian amat ya. Padahal Djan Faridz juga ujung-ujungnya condong ke kubu Anies-Sandi, bukankah ini aneh?

Walaupun demikian, Haji Lulung dan Habib Rizieq Shihab tetap dipuja-puji bak pahlawan oleh Prabowo. Lha kok bisa? Iya dong, soalnya mereka berdua dinilai berperan besar dalam memenangkan pasangan Anies-Sandi.

Kedekatan antara Haji Lulung dan Habib Rizieq sebenarnya udah terjalin cukup lama. Bahkan mereka sebenarnya memiliki kesamaan lho. Bukan soal kesamaan karakter ataupun fisik, tapi karena sama-sama berasal dari Tanah Abang. Ow gitu, rupanya?

Walaupun, kini Sang Habib telah hijrah ke tanah Arab, namun komunikasi di antara mereka tetap terjalin dengan baik. Ibarat pasangan yang LDR-an, mereka tetap menjaga agar jangan sampai lost contact.

Bahkan baru-baru ini, mereka melakukan reuni saat Haji Lulung umrah ke Mekkah. Di sana, ia diberi wejangan dari Sang Habib mengenai kondisi politik tanah air. Wih, mantap, ternyata Sang Habib punya bakat terpendam lho sebagai penasihat politik, tapi khusus bagi Haji Lulung aja ya. Hmm,nggak mau kalah dengan Buni Yani ya, eh?

Sebagai penasihal politik, Sang Habib cukup prihatin dengan nasib Haji Lulung yang terkatung-katung di PPP yang saat ini terpecah menjadi dua kubu. Maka, Sang Habib menganjurkan agar Haji Lulung berpikir ke depan. Apakah mau memecah PPP menjadi tiga kubu, biar mirip kayak ‘trisula’, atau mencari partai baru? Hmm, nasihat yang aneh.

Baca juga :  The War of Java: Rambo vs Sambo?

Tapi, kelihatannya Haji Lulung slow-slow aja tuh. Ia mungkin membatin: “Asalkan jabatanku sebagai Wakil Ketua De-pe-er nggak diusik dan jatah di Tanah Abang lancar-lancar aja, maka semua pasti akan baik-baik.” Ckckck, Haji Lulung memang ‘pemain’ ulung. (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...