HomeNalar PolitikPDIP Suka Yang Hitam-hitam?

PDIP Suka Yang Hitam-hitam?

Dalam deklarasi Cagub dan Cawagub untuk Pilkada serentak tahun ini, Mama Mega dan Pak Hasto kompak berpakaian hitam. Suka yang hitam-hitam atau ada maksud lain?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]akaian hitam selalu diidentikkan dengan kegelapan atau suasana berkabung. Namun, pakaian hitam juga bisa diartikan sebagai simbol keseksian, kekuatan dan keanggunan. Selain itu, pakaian hitam juga kerap digunakan oleh orang yang bertubuh besar untuk menyamarkan bentuk badannya. Hm, masa sih?

Ternyata ada pemandangan menarik dalam acara pengumuman rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (7/1). Bukan acaranya yang jadi sorotan, tapi pakaian yang dikenakan oleh Mama Mega dan Pak Hasto. Keduanya kompak mengenakan pakaian serba hitam. Lagi berkabung atau sedang menyamar, eh?

Ow, ternyata nggak seperti itu. Pak Hasto bilang bahwa gaya berpakain serba hitam itu punya makna lain. Apa itu, Pak? Kasih tau dong, Pak?

Menurut Pak Hasto, itu merupakan simbol dari jati diri partai yang bekerja keras. Hmm, bisa jadi, bisa jadi. Soalnya untuk nentuin calon yang akan berlaga dalam Pilkada serentak, Mama Mega dan kader-kadernya harus begadang semalam suntuk.

Bahkan dalam Pilkada Jabar nanti, katanya Partai Banteng mau menerapkan skema ‘Politik Sangkuriang’. Konon, skema politik seperti ini mengandalkan kerja keras dan kecepatan untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Hm, apakah ini bukti dari totalitas atau sekadar formalitas?

Ternyata ada maksud lain dari gaya berpakaian Mama Mega dan Pak Hasto. Ia menambahkan bahwa warna hitam ini sebagai bentuk kritik dari Partai Banteng terhadap praktik ‘black politic’ yang diterapkan di Indonesia.

Baca juga :  “Parcok” Kemunafikan PDIP, What's Next?

Mungkin ini ada kaitannya dengan sejumlah tuduhan yang diarahkan kepada partai yang dijuluki ‘banteng moncong putih’ ini. Ada yang bilang Partai Banteng sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), atau dituduh sebagai partai penista agama. Ow gitu toh, maksudnya.

Kira-kira tuduhan tersebut ulah siapa ya? Apakah ini ulah dari pihak-pihak yang nggak suka dengan Partai Banteng, atau gimana? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...