HomeNalar PolitikPAN Bela Koruptor?

PAN Bela Koruptor?

PAN bersedia memberikan bantuan hukum jika Zumi Zola menjadi tersangka kasus korupsi. Koruptor kok dibelain, ckckckck.


PinterPolitik.com

[dropcap]N[/dropcap]ama Zumi Zola memang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Sebelum banting setir ke dunia politik, wajah pria kelahiran Jakarta 31 Maret 1980 itu sering wara-wiri di beberapa acara televisi.

Karirnya di dunia hiburan dimulai dengan membintangi sinetron “Hantu Jatuh Cinta” pada tahun 2006. Namun, namanya baru populer setelah berperan dalam sinetron “Ku T’lah Jatuh Cinta” di tahun yang sama. Terhitung, sejak tahun 2006 hingga kini Zumi Zola sudah membintangi lebih dari 10 judul sinetron. Wow, ruarrrr biasa ya.

Tahun 2010, Zumi Zola mulai mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan dan mencoba terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama PAN. Setahun kemudian, bersama anggota De-pe-er-de saat itu, Ambo Tang, ia mencalonkan diri menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi periode 2011-2016.

Keduanya pun berhasil meraup suara terbanyak dan terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011-2016. Hm, hebattt. Jangan-jangan ini karena efek dari popularitasnya sebagai artis plus wajahnya yang tampan, unch, unch, unch.

Kelihatannya, ia memang bernasib baik untuk berkarir di dunia politik. Belum selesai menjabat sebagai bupati, ia udah ‘naik kelas’ pada Pilkada Serentak tahun 2015 lalu. Ckckckck, Bang Zumi makan apa sih kok bisa sehoki ini?

Dalam Pilgub Jambi tersebut, Zumi berpasangan dengan Fachrori Umar. Pencalonan Zumi-Fachrori sendiri didukung oleh PAN, Nasdem, Partai Beringin, Hanura, Pe-ka-be, Pe-be-be, dan Pe-tiga. Mereka berhasil terpilih menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021 dengan perolehan suara 60,2 persen. Bang Zumi dianggap sebagai salah satu Gubernur termuda di Indonesia.

Baca juga :  Prabowo dan Prelude Gerindra Empire?

Akan tetapi, mungkin kali ini Bang Zumi lagi apes. Belum selesai menjabat sebagai Gubernur Jambi, ia akhirnya ikut terseret kasus dugaan suap dana RAPD Jambi 2018. Kini kasus tersebut masih berada dalam penanganan Ka-pe-ka.

Melihat salah satu kader kebanggaannya dalam masalah, PAN nggak mau tinggal diam. PAN bersedia memberikan bantuan hukum jika nanti Bang Zumi ditetapkan sebagai tersangka. Emang nggak malu dicap sebagai partai pembela koruptor atau emang ikut ‘bermain’ di dalamnya? Upsss, wkwkwkwk (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...