HomeNalar PolitikPakde Mungkin Lelah?

Pakde Mungkin Lelah?

Kecil Besar

Di tengah padatnya rutinitas sebagai Presiden, Pakde Joko pingin berlibur sehari. Mungkin beliau lelah.


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]emua pasti butuh sedikit refreshing di tengah padatnya aktivitas harian. Istirahat memang dibutuhkan. Selain untuk merenggangkan otot, juga sebagai relaksasi pikiran.

Nampaknya Pakde Joko mulai kelelahan. Makanya kemarin saat Rakernas Nasdem, beliau sempat mengutarakan keinginan untuk rehat sehari. Terlalu naif, kalau Pakde kesinggung omongan Opa Surya soal ‘ora duwe udel’. Itu Terrr….laluuuu…, kata Bang Rhoma.

Mungkin ini risiko sebagai orang –  nomor satu –  di negeri ini, jadwal Pakde pasti padat merayap. Mulai dari keliling Nusantara hingga keliling dunia, itu agenda wajib yang harus dijalankan. Atau ada makna lain di balik pernyataan ini, soalnya Pakde juga terkenal dengan ajian simbol. Siapa yang tau?

Barangkali ini kritik bagi sosok pejabat yang kebanyakan nyinyir soal kinerja dalam kabinetnya Pakde? Atau sindiran bagi Papa yang milih tidur di Medika ketimbang ketemu Kapeka? Saya juga kurang tau.

Tapi Kata Bey Machmudin (salah satu ajudan Pakde), sejak naik tahta Presiden pada 2014 lalu, Pakde belum pernah cuti. Bahkan saat pesta pernikahan putrinya pun, beliau juga nggak cuti lho. Mungkin karena itu, kini beliau jadi lelah. Semoga jangan sakit ya Pakde. Soalnya Pesta rakyat tinggal sebentar lagi dan setelah itu Pakde bakal masuk medan pertempuran lagi. Masa mau kalah dengan Rajawali yang baru turun gunung sih?

Tetep sehat ya, Pakde. Soalnya BPJS lagi nombok nih. Belum lagi, utang kita makin menggunung dan proyek infrastruktur masih belum finish.

Bukankah butuh tenaga dan semangat lebih untuk menyelesaikan sisa jabatan 2 tahun ini? Maka, pikiran dan fisik Pakde harus tetap fresh. Selain itu, para menteri juga jangan gaduh. Mending fokus kerja, kerja dan kerja.

Kalau capek, ngeband lagi kayak kemarin aja. Atau nonton konser musik juga boleh, biar hati dan pikirannya jadi rileks. Karena namanya kerjaan harus dilakuin dengan senang hati, tanpa harus terbebani. Yang ada itu akselerasi, bukan jalan pintas. (K-32)

Baca juga :  Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?
spot_imgspot_img

#Trending Article

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...