HomeNalar PolitikPak Fahri Seret-seret Pakde Joko?

Pak Fahri Seret-seret Pakde Joko?

Pak Fahri bilang, sebelum Papa Setnov ‘pindah’ ke Rutan KPK, ia sempat dua kali berjumpa dengan Presiden. Ada apa ya?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]asus korupsi e-Katepe yang melibatkan Papa Setnov, saat ini masih menjadi salah satu trending topic. Terkait kasus ini, Pak Fahri Hamzah rupanya belum kapok-kapok menjadi jubir dadakan-nya Papa.

Ia kembali memberikan pernyataan terkait pertemuan Papa dengan Pakde Joko, sebelum ditangkap Kapeka. Bahkan, Pak Fahri bilang bahwa pertemuan tersebut terjadi dua kali dan atas sarannya. Sebab, menurut dia, ada kejanggalan dalam kronologi kasus e-Katepe ini.

Bila yang ia katakan benar terjadi, bisa saja pertemuan itu upaya Papa untuk mencari perlindungan kepada Presiden, atas kasus yang menimpanya. Mungkin dengan alasan sebagai perwakilan Partai pro pemerintah, alibi Setnov bisa dibenarkan.

Di sisi lain, pernyataan Pak Fahri ini bisa jadi jebakan bagi Pakde Joko, bukan? Sudah pasti, ia akan dicap sebagai Kepala Negara yang berat sebelah, memihak seorang koruptor. Tapi, kelihatannya Pakde cukup cerdik menanggapi hal tersebut. Ia nampaknya nggak mau campur tangan dengan kasus e-Katepe. Ia hanya meminta Papa mengikuti prosedur hukum yang ada.

Pihak istana juga telah memberikan tanggapan soal pernyataan dari Pak Fahri ini. Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, mengaku bingung akan pertemuan mana yang dimaksud Pak Fahri.

“Begini, saya tidak tahu yang dimaksud itu pertemuan yang mana. Beberapa kali kan memang ada acara di Istana, ada Pak Setya Novanto ketemu Presiden Joko Widodo juga. Kalau perlu konfirmasi pertemuannya membahas apa, ya, harus ke Presiden Joko Widodo sendiri,” ujar Johan saat ditanyai di Istana Bogor (21/11).

Baca juga :  Pilkada 2024: Jokowi’s Next Battle?

Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa pihak istana memilih tak terlibat dengan kasus Papa Setnov. Ini hal yang wajar bagi pemerintah, bukan?

Tapi, saya kok malah tertarik dengan pernyataan Pak Fahri ini. Apakah benar ada sesuatu yang janggal dalam proses hukum Papa Setnov? Kalau memang benar, lalu siapa yang menjadi biang kerok-nya? Pemerintah atau elit politik tertentu? Atau itu memang murni kesalahan Papa Setnov seorang? Siapa yang tau? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...