HomeNalar PolitikOso ‘Anak Emas’ Wiranto?

Oso ‘Anak Emas’ Wiranto?

Partai Hanura akhirnya islah. Oso diakui sebagai ketua umum Hanura yang sah. Oso, ‘anak emas’-nya Wiranto?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]ata orang: “Pertikaian dalam sebuah hubungan adalah sebuah kewajaran. Sebab, dari situlah loyalitas hubungan tersebut diuji. Jika mampu dilewati niscaya hubungan tersebut akan menjadi kian kuat.” Tapi, bukan berarti saya pro pertikaian atau menganjurkan agar semua orang bertikai ya?

Oh, janganlah, sebaiknya jangan! Karena itu bisa menyebabkan kecewa, sakit hati dan permusuhan hingga tujuh turunan, eh. Kalau bisa berpikir positif dan tetap berbuat baik kepada siapa aja.

Hm, ternyata pertikaian tak hanya terjadi dalam kehidupan biasa, tapi juga terjadi dalam dunia politik Indonesia. Perpecahan yang dialami oleh Partai Beringin, PPP hingga Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi contohnya.

Partai Hanura misalnya, sempat terpecah dalam dua kubu besar. Ada kubu Oesman Sapta Odang (Oso) dan kubu Sarifuddin Sudding. Perpecahan tersebut akhirnya berakhir. Kubu Oso dan kubu Sudding akhirnya islah alias damai. Mereka bersepakat untuk kembali kepada skema semula. Oso tetap menjabat sebagai ketua umum dan Sudding menjadi Sekretaris Jenderal.

Hm, berarti udah nggak ada drama saling pecat-memecat nih. Yakin udah bener-bener damai? Ntar kalau ada drama pemecatan susulan gimana? Hehehe, just kidding.

Sebenarnya yang berperan penting atas menyatunya kubu Oso dan Sudding adalah Wiranto. Bahkan Wiranto sendiri yang menentukkan Oso sebagai ketum Hanura. Nah, kalau Wiranto udah turun tangan pasti beres, kan?

Emang ada yang berani melawan Wiranto? Wiranto kan pendiri Hanura. Melawan Wiranto tak jauh beda dengan anak durhaka, bukan? Maka, apapun keputusan dari Wiranto, semua harus manut. Ibarat menelan makanan dalam kondisi lapar, suka nggak suka, enak nggak enak, tetap harus ditelan dari pada nanti mati lemas. Ckckck, yah gitu deh, mau gimana lagi?

Nah, mengenai posisi Oso yang tetap dipertahankan oleh Wiranto, membuat pikiran saya agak tergelitik. Mungkinkah ada sesuatu yang ‘spesial’ antara Wiranto dan Oso? Entahlah.

Yang pasti tanpa dua sosok ini, Partai Hanura nggak ada apa-apanya. Kalau udah begini, emang ada yang masih berani lawan Wiranto dan Oso? (K-32)

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...