HomeFokus BUMNMenkop dan UKM Berharap BUMN Berdayakan Koperasi Karyawan

Menkop dan UKM Berharap BUMN Berdayakan Koperasi Karyawan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Teten Masduki mengharapkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memberdayakan Koperasi Karyawan (Kopkar). Hal tersebut diutarakan Teten saat menerima Ketua Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (Koapgi), Rimond Barkah Sukandi, di Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) di  Jakarta, Kamis (13/2).


PinterPolitik.com

Menurut Teten, keberadaan Kopkar di lingkungan perusahaan pelat merah bisa besar, bahkan bisa membentuk anak usaha yang dapat  berkontribusi dan melakukan kerjasama dengan perusahaan induknya.

Teten mencontohkan keberhasilan Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) milik koperasi karyawan PT Telekomunikasi Seluler Indonesia (Telkomsel), anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Telkom) yang sukses mengembangkan usahanya.

Kisel kini memiliki omzet Rp 5,7 triliun, bahkan Kisel merupakan satu-satunya koperasi dari Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 koperasi besar dunia versi World Cooperative Monitor (WCM).

Koperasi miliki karyawan PT Telkomsel tersebut memiliki lima anak usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bergerak di tiga bisnis utama.Tiga bisnis utama Kisel adalah distribusi dan penjualan produk telekomunikasi, jasa infrastruktur telekomunikasi dan power engineering dan jasa umum.

“Kita menjadikan Kisel sebagai  role model dalam pengembangan usaha Kopkar di lingkungan perusahaan BUMN,” tandas Teten.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Koapgi, Rimond Barkah Sukandi menyatakan pihak siap menjadi koperasi besar, meniru apa yang telah dicapai Kisel di PT Telkomsel.

“Terlebih lagi, Menteri BUMN, Erick Tohir sudah memberikan sinyal agar perusahaan BUMN memberdayakan koperasi yang ada di lingkungannya. Saya berharap Menkop juga bisa mendorong lebih dalam lagi, agar Kopkar di BUMN bisa berkontribusi lebih bagi perusahaan induknya,” ujar Rimond.

Rimond  menyebutkan, jumlah anggota Koapgi sebanyak 4.300 orang yang terdiri dari pilot, pramugari dan pramugara, serta pensiunan pegawai  Garuda.  “Kita banyak belajar dan sudah melakukan beberapa kerjasama juga dengan Kisel. Karena, Kisel itu koperasi sudah kelas dunia,” ungkapnya.

Rimond mengakui Koapgi masih jauh kelasnya dibanding Kisel. Namun, memiliki chemistry yang sama untuk melakukan kerjasama. “Koapgi masih middle class, dan masih melakukan berbagai pembenahan untuk bisa berkontribusi pada perusahaan induk”, kata Rimond.

Untuk itu, Koapgi pun mendirikan PT Avialine Indonesia Transport, anak usaha yang bergerak di sektor transportasi. “Anak usaha ini yang akan melayani transportasi seluruh air crew Garuda. Insya Allah, bulan ini atau bulan depan akan kita launching,” ucap  Rimond.

Rimond berharap agar Koapgi diberi ruang seluas-luasnya untuk bisa menangkap peluang usaha yang ada di Garuda. Saat ini Koapgi masih berkecimpung di unit-unit usaha skala kecil seperti kantin di area kru bandara dan mini market. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...