HomeNalar PolitikMama, Bacanya Pelan-pelan Aja

Mama, Bacanya Pelan-pelan Aja

Siapa sih yang enggak deg-degan kalau harus pidato di depan para akademisi. Sampai-sampai lidahnya keserimpet deh. Makanya bacanya pelan-pelan aja, Ma!


PinterPolitik.com

Dear Mama, MERDEKA!

[dropcap size=big]M[/dropcap]a, congrats ya gelar honoris causa-nya. Ciiieeee kalau pakai toga, Mama kelihatan hebat! Walau gelar ini bukan yang pertama, tapi kayaknya Mama deg-degan ya? Ngomongnya kok sampai keserimpet gitu.  Lain kali hati-hati ya, Ma.

Mungkin Mama harus bilang ke Mas Nana, jangan kebanyakan nyebut nama Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam di pidato-pidato Mama selanjutnya. Disingkat aja, Rasulullah. Begitu juga Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di singkat aja jadi Allah Ta’ala, biar enggak keserimpet terus lidahnya, Ma.

Maaf ya, Ma. Itu cuma saran aja. Abis Dede concern sama selentingan-selentingan di luar sama. Apalagi di sosial media. Masa video Mama yang keserimpet lidah sampai viral begitu. Untung enggak dituding yang macam-macam. Setidaknya enggak kayak Pak De yang sampai diminta tes DNA segala.

Oya Ma, Dede juga minta maaf karena enggak bisa datang. Dede masih harus selesaiin skripsi. Andai Dede bisa dapat gelar tanpa skripsi kayak Mama, tanpa harus bolak-balik revisi dan sidang berkali-kali. Di situ kadang Dede merasa sedih….

Walau begitu Dede bangga kok, punya Mama yang bergelar akademis tinggi. Gelar itu kayaknya memang dibagi-bagi buat para pejabat ya, Ma. Ada bagusnya juga, setidaknya bukan cuma uang korupsi aja yang bisa dibagi-bagi di negeri ini.

Tapi sstt, untung Mama dapat gelarnya dari Universitas Padang bukan dari UNJ. Waktu rektornya ketangkap karena jual beli gelar, wah Dede deg-degan sekali. Beruntung selama ini Dede enggak tahu, kalau tahu pasti Dede udah ikutan beli. Di mana lagi ada jual beli gelar akademik kalau bukan di Indonesia kita ini? Uang memang sakti!

Baca juga :  “Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Sudah dulu ya Ma, sudah malam. Salam buat Papa yang lagi happy, udah enggak jadi tersangka lagi. Kalau Papa udah enggak pakai masker hidungnya lagi, simpan buat Dede aja. Lumayan untuk selfie-selfie.

Bye Ma, MERDEKA!

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...