HomeNalar PolitikKoalisi Besar Lawan Ahok?

Koalisi Besar Lawan Ahok?

Menghadapi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, beberapa partai mulai melakukan manuver-manuver untuk mencari posisi dengan pemberian dukungan suara. Menurut rumor, akan ada koalisi besar untuk mendukung Anies-Sandi, untuk membendung langkah Ahok-Djarot.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Walaupun KPU belum mengeluarkan pengumuman resmi, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bisa dipastikan akan berlangsung dua putaran. Pertarungan yang akan berlangsung tanggal 9 April 2017 ini, nampaknya semakin seru  dengan mengerucutnya posisi menjadi 2 Pasangan Calon yaitu Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat melawan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Melihat situasi politik yang semakin memanas, beberapa partai pendukung paslon yang terdepak pada putaran pertama yaitu pendukung Agus-Sylvi, sudah mulai bergerilya menghitung untung rugi buat mereka, dan kepada siapa nantinya akan merapatkan dukungannya.

Namun sebuah sumber di Jakarta, Kamis (23/2) mengatakan, “Nantinya akan ada koalisi besar untuk menghadapi Ahok – Djarot. Dukungan resmi kepada Anies – Sandi akan diberikan partai pendukung Agus – Sylvi.” Ia juga mengatakan kalau komunikasi antara beberapa partai, seperti PKB, PPP, PAN, Gerindra, Partai Demokrat, dan PKS sudah terjalin. Jadi tinggal menunggu pengumuman resmi.

Alasan koalisi besar tersebut, lanjutnya, karena partai-partai pendukung Agus – Silvy itu memiliki kesamaan visi dan misi dengan mereka. Sumber lain juga mengungkapkan bahwa puluhan relawan pendukung Agus-Sylvi akan segera mendeklarasikan dukungannya kepada Anies – Sandi beberapa hari mendatang, mereka tinggal menunggu waktu yang tepat saja.

“Pemilih Anis-Sandi itu beririsan kuat dengan pemilih Agus – Silvy. Ini bukan sekedar hasil survey, tetapi fakta di lapangan. Makanya, relawan Agus – Silvy merapat ke Anies – Sandi,” kata sumber tersebut.

Namun tentu saja kembali kepada pemilih, warga Jakarta mestinya punya pengetahuan cukup untuk tidak “mengambil apel busuk dalam karung”, karena lima tahun ke depan bakal menjadi mimpi buruk jika kita memilih calon yang berkualitas rendah, tak berpihak pada warga, riwayatnya penuh cela, serta hanya bermodal tinggal janji. (Suara Pembaruan/Fit)

Baca juga :  Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 
spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...