HomeNalar PolitikKerusuhan YLBHI: Hitam Putih Demokrasi Indonesia

Kerusuhan YLBHI: Hitam Putih Demokrasi Indonesia

Bukankah Indonesia adalah negara demokrasi kok masih saja ada aksi anarkis? Kerusuhan yang terjadi semalam di gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menjadi potret buram atas pemasungan kebebasan berpendapat. Orang melakukan seminar dan pagelaran seni kok diserang? Ada apa sebenarnya?


PinterPolitik.com

[dropcap size=big]A[/dropcap]mukan massa di depan gedung YLBHI diduga terprovokasi isu komunisme. Hal ini menjadi bukti bahwa konsep pemikiran masyarakat Indonesia masih kayak ‘kanak-kanak’ yang mudah terpengaruh dan tersinggung. Ini adalah mentalitas infantil yang perlu diberantas habis. Katanya bangsa besar tapi kelakuannya kayak kuli yang mau diperbudak oleh perasaan dan prasangka negatif. Kita telah ‘sengaja’ melupakan sejarah dan hanyut dengan politik gengsi dan pencitraan diri. Setelah isu radikalisme berlalu, kini giliran sejarah yang dimanipulasi untuk kepentingan politik.

Aksi brutal yang terjadi semalam menambah deretan upaya untuk menerima ‘lupa’, namun menolak untuk sembuhkan luka. Yang berarti bahwa bangsa ini hanya mau ingat tentang keburukan masa lalu, seperti peristiwa Gestapu (G-30S PKI) dan tidak mau belajar dari pengalaman tersebut. Ini yang menjadi salah satu kubangan lumpur yang menghambat laju pergerakan bangsa ini. Kita hanya mengatasnamakan trauma masa lalu untuk dijadikan tameng dan alat politik di masa kini tanpa mengkritisi sebab-akibatnya. Bukankah isu komunisme hanyalah sejarah kelam bangsa, ngapain dikaitkan dengan masa kini? Rupanya kita belum move on dari pengalaman buruk masa lalu.

Namanya juga masa lalu, entah baik maupun buruk harus diterima sebagai bagian dari sejarah perjalanan, jangan malah dipelintir nggak karu-karuan untuk kepentingan sepihak. Peristiwa Gestapu yang sarat dengan darah dan air mata merupakan bagian dari sejarah Indonesia, tapi kita tak bisa begitu saja mengklaim bahwa kegiatan di LBH itu kelakuan komunisme tanpa ada bukti yang pasti.

Baca juga :  Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Hoiiii, para pemimpin busuk atau siapapun yang berdiri di belakang aksi semalam. Mana logikamu? Jangan hanya mau jadi provokator, perusak dan rakus kekuasaan. Jangan jadikan rakyat jelata sebagai ‘tunggangan’ politikmu lewat tebaran anarkisme. Kasihan sekali keadaanmu, mungkin bergelimang materi, tapi tidak dengan cinta kasih. Jikalau memang bagian dari bangsa ini, jangan coba-coba membuat perpecahan. Sejarah bangsa ini perlu dikaji ulang agar fakta yang sebenarnya dapat diketahui masyarakat.

Mari keluar dari comfort zone masing-masing dan berusaha untuk memperbaiki sambungan benang sejarah yang sempat terputus di masa orde baru.  Saya hanya mau menawarkan pemikiran yang logis bahwa kita adalah negara demokrasi yang khas pancasila. Itu merupakan jati diri kita yang sebenarnya, kalau ini dipegang teguh, niscaya pengaruh apapun, termasuk komunisme tak akan berani mendekat. Marilah merawat kebhinekaan, dengan bersikap kritis terhadap masa lalu, yang baik diambil, yang buruk seperti komunisme dan korupsi ditinggalkan.  Ingat dan ingat selalu, kitalah agen perubahan dalam sejarah, boleh larut dalam perkembangan zaman tapi jangan sampai hanyut dalam arusnya. We are the one, without you I’m nothing, with you I’m something. Salam taksimku. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...