HomeNalar PolitikKasihan, Kang Emil Didepak Golkar

Kasihan, Kang Emil Didepak Golkar

Wah, Kang Emil kok nggak jadi diusung Golkar sih. Ada apa ya?


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]mang ngobrolin soal Politik pasti nggak ada abis-abisnya. Alurnya selalu berubah-ubah setiap hari. Hari ini bilang cinta, besok belum tentu begitu. Hari ini masih berteman, mungkin besok udah nggak lagi. Atau hari ini bilang benci, besok bisa aja berbalik cinta lho.

Mungkin ini yang terjadi antara Kang Emil dan Partai Beringin. Mulanya baik-baik aja, ada canda dan tawa saat Kang Emil dideklarasikan oleh Beringin untuk maju ke Pilgub Jabar nanti. Bahkan Partai Beringin harus rela mematahkan hati Kang Dedi, salah satu kader dan anak kesayangannya di Tanah Sunda.

Kini semua kayaknya bakal berbalik menjadi 180 derajat. Kang Emil ditinggalkan oleh Beringin. Ada apa ya? Mungkinkah Beringin bakal CLBK lagi dengan Kang Dedi?

Tapi, kok mendadak gini ya? Padahal Minggu pagi (17/12), Kang Emil udah pamitan ke seluruh warga Bandung. Beliau bilang nggak akan nyalon lagi sebagai Walikota karena akan maju pada Pilgub Jabar nanti. Namun, sore harinya eh Partai Beringin malah memilih mundur. Ini kan aneh? Ada apa ya?

Baca juga :  Politik Hukum Jokowi dan Sejahtera Hakim

Konon katanya Partai Beringin nggak suka dengan sikap Kang Emil yang tiba-tiba berubah. Katanya Kang Emil udah banyak berubah, udah nggak seperti dulu lagi. Beliau dianggap membangkang dengan keinginan Partai Beringin.

Kang Emil lebih suka cari pasangan sendiri, ketimbang ‘dipaksa’ maju bersama wakil pilihan Partai Beringin. Bukankah lebih baik begitu? Apalagi Kang Emil kan udah cukup tau keadaan Jabar? Emang ini zaman Siti Nurbaya? Bukankah lebih nyaman cari sendiri dari pada dijodohin gitu, eh?

Kasihan Kang emil, apalagi kayaknya Partai Beringin udah tetap pada pendiriannya. Mereka memilih mundur dari sisi Kang Emil. Ya, ngapain juga dipaksakan, ntar ujungnya juga pasti nggak baik kan?

Apakah keputusan dari Partai Beringin ini akan menghambat langkah Kang Emil untuk maju pada Pilgub Jabar nanti? Mungkinkah Kang Dedi bakal kembali ke dalam pelukan Beringin? Kita liat aja nanti ya. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...