Dalam hasil survei mengenai capres di 2019 yang dilakukan oleh SMRC, ada nama Ahok dan Habib Rizieq. Namun, perolehan suara mereka masih jauh di bawah Jokowi. Bukankah lebih baik mereka jadi cawapresnya Jokowi aja?
PinterPolitik.com
[dropcap]N[/dropcap]ama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Habib Rizieq Shihab muncul dalam bursa calon presiden (capres) 2019 mendatang. Berdasarkan survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Rizieq memperoleh suara sebesar 0,3 persen, sedangkan Ahok 0,2 persen.
Rizieq Shihab Dan Ahok Masuk Bursa Capres 2019 #Rizieq https://t.co/v5fBg2X46Y
— RMOL.CO (@rmolco) January 2, 2018
Kalau mau bandingkan dengan presentasi suara Pakde Joko, mereka berdua nggak ada apa-panya. Pakde masih bertengger kokoh di puncak dengan perolehan suara 38,9 persen.
Saat ini, Pakde memang tengah mencari sosok pendamping untuk Pilpres nanti. Dari pada Ahok dan Rizieq maksain diri untuk maju dan nggak dapat apa-apa, mendingan mereka berlomba-lomba untuk nawarin diri menjadi pendamping Jokowi aja. Kira-kira Pakde bakal milih siapa ya?
Sebenarnya antara Ahok dan Rizieq masing-masing memiliki kelebihan yang sangat dibutuhkan oleh Pakde. Ahok misalnya, ia sudah pernah menjadi tandem Pakde saat masih menjadi Gubernur DKI. Apalagi, Ahok juga dikenal tegas dan anti korupsi, maka jika ia dan Pakde bersatu lagi niscaya tikus-tikus akan lenyap dari jagat Indonesia. Nah, itu promosi soal Ahok.
Kalo soal Rizieq, ia adalah sosok yang fenomenal. Ia punya aura kepemimpinan yang begitu kuat untuk menghimpun dan mempengaruhi massa. Tengok saja kiprahnya di Aksi 212 dan aksi-aksi selanjutnya, sebelum akhirnya pergi dari Indonesia.Bahkan saat aksi bela Palestina beberapa waktu terakhir, walaupun nggak hadir secara fisik, ia sempat mengeluarkan ultimatum untuk memboikot semua produk Amerika Serikat di Indonesia. Selain itu, ia adalah sosok yang amat disayangi dan dirindukan oleh para pengikutnya. Bahkan ada yang bilang seandainya Pakde berduet dengannya, otomatis segala bentuk tuduhan yang selama ini diarahkan kepada Pakde bakal raib seketika. Nah, tunggu apa lagi?
Sekarang semua tergantung Pakde aja, mau pilih siapa? Ups, bukankah Ahok masih terkurung di balik jeruji dan Rizieq belum pulang-pulang dari tanah Arab? Lha, piye to? (K-32)