HomeNalar PolitikJadi Jurkam, Megawati Takut Kalah?

Jadi Jurkam, Megawati Takut Kalah?

Megawati bakal jadi juru kampanye di 17 provinsi dalam rangka Pilkada serentak nanti. Hm, jangan-jangan Mama Mega takut kalah lagi nih?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]emilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak makin dekat dan sejumlah Partai Politik (Parpol) pun bertekad untuk meraih kemenangan di sana. Partai PDI Perjuangan misalnya, dipastikan bakal turun full team. Bahkan Mama Mega digadang-gadang akan turun tangan secara langsung di 17 Provinsi. Wow, kayaknya Mama dan para pengikutnya nggak mau pulang dengan tangan kosong nih. Apa takut kalah lagi seperti Pilkada DKI tahun lalu? Wkwkwk.

Sebenarnya sah-sah aja sih, jika Partai Banteng berani turun secara all out di Pilkada serentak nanti. Soalnya bukan hanya Partai Beringin yang menerapkan strategi ini, tapi ada partai lain juga. Misalnya Partai Demokrat yang turut menyertakan Pak SBY atau Partai Gerindra yang turut melibatkan Pak Prabowo. Waduh, kayaknya ini bakal seru nih. Wah, jangan sampai Mama Mega bakal dikeroyok? Au ah, ucing ala uwe mikirinnya.

Nah, kalau begitu fenomena pimpinan partai ‘turun gunung’ bukan menjadi hal yang baru lagi dong, Hm, apakah pengaruh Mama Mega bakal memberikan dampak positif bagi Partai Banteng? Entahlah, semua masih abu-abu. Sebab situasi dan kondisi masing-masing daerah yang akan menggelar Pilkada serentak, belum tentu serentak sama.

Ini sebetulnya bukan pekerjaan yang mudah bagi Partai Banteng karena partai-partai lainnya juga pasti nggak bakal tinggal diam. Yah, wajar dong, soalnya ini juga ada hubungannya dengan Pilpres 2019 nanti. Ibarat kata, Pilkada serentak itu seperti ‘jembatan’ untuk memuluskan langkah Partai Banteng dan partai lainnya menuju Pilpres nanti.

Baca juga :  Trah Puan & Jejak Penguasa Sumatera

Biar ‘jembatan’ tersebut makin kuat dan kokoh, maka perlu ada fondasi yang super duper kuat. Nah, fondasi tersebut mau siapa lagi, kalau bukan dari masyarakat. Maka, Partai Banteng perlu menerapkan strategi yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan semoga nggak ada kesan Pilgada alias pil nggak ada (janji doang, setelah dipilih malah lupa), ya. (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...